ANALISIS PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA PENAMBANGAN PASIR SUNGAI JENEBERANG DESA LONJOBOKO KABUPATEN GOWA

Abstract

Desa Lonjoboko merupakan salah satu desa dari tujuh desa/kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Parangloe. Dilintasi oleh Sungai Jeneberang sehingga desa ini mempunyai potensi tambang batuan dan pasir yang melimpah. Beberapa tahun belakangan jumlah usaha tambang pasir batu yang ada di Desa Lonjoboko telah bertambah banyak dan mengalami perubahan lahan yang semula lahan pertanian dan hutan menjadi kawasan pertambangan. Tujuan dari penelitian untuk 1) mengetahui perubahan luasan tutupan lahan di lingkungan dan Sungai Jeneberang Desa Lonjoboko, 2) mengetahui kerapatan perubahan luasan lahan di lingkungan dan Sungai Jeneberang Desa Lonjoboko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu dengan menganalisis interpretasi citra satelit berupa pengolahan data yang terkait dengan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data citra landsat 8 yang telah diolah, Penggunaan lahan di Desa Lonjoboko telah mengalami banyak perubahan penggunaan lahan di tahun 2016-2024, ada yang mengalami pertambahan luasan dan ada juga yang mengalami pengurangan luasan. Pada tahun 2024 Air mengalami peningkatan luasan tertinggi 20,19%, sedangkan pasir mengalami peningkatan luasan tertinggi pada tahun 2022 yaitu 34,25%. Sawah mengalami peningkatan luasan tertinggi pada tahun 2016 yaitu 20,02%, semak-semak mengalami peningkatan luasan tertinggi pada tahun 2018 yaitu 33,28% dan hutan mengalami peningkatan luasan tertinggi pada tahun 2022 yaitu 34,39%.