Benefisiasi Bijih Besi Menggunakan Magnetik Separator Dengan Variasi Rotasi Per Menit (RPM)

Authors

  • Suriyanto Bakri Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia
  • Vita Meilani Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • Muhamad Hardin Wakila Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • Mubdiana Arifin Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • Sitti Ratmi Nurhawaisyah Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

Bijih Besi, Kecepatan Putaran, Magnetik Separator

Abstract

Keberadaan bijih besi di Indonesia dapat ditemukan di beberapa daerah dengan jumlah keterdapatan yang beragam, salah satu daerah yang memiliki potensi keterdapatan bijih besi adalah Daerah Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pada penelitian kali ini digunakan alat Magnetic Separator untuk meningkatan kadar bijih besi menggunakan metode pemisahan magnetik dengan analisis X-Ray Fluorescence (XRF) dan X-Ray Diffraction (XRD). Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui karakteristik kimia sampel bijih besi dengan analisis XRF dan XRD di Daerah Pakke, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan serta pengaruh kecepatan putar drum magnetic separator terhadap peningkatan kadar dan recovery bijih besi dengan menggunakan Magnetic Separator. Metode peningkatan kadar bijih besi menggunakan konsentrasi magnetik. Hasil analisis mineralogi menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) mengindikasikan sampel bijih besi tersusun oleh mineral Quartz (SiO2), Hematite (Fe2O3), Magnetite (Fe3O4), Calcite (CaCO3) dan Spinel (MgAl₂O₄). Berdasarkan komposisi kimia menggunakan metode X-Ray Fluorescence (XRF) dimana mineral Hematite (Fe2O3) dan Magnetite (Fe3O4) merupakan mineral pembawah unsur besi. Dengan komposisi unsur Fe2O3 73,44%, SiO2 15,45%, MnO2 6,61%, dan CaO 2,84%. Hasil pemisahan magnetik menunjukan peningkatan kadar Fe2O3 untuk masing-masing kecepatan putaran. Kadar Fe2O3 pada kecepatan 200 rpm sebanyak 71,65% dengan nilai recovery 95,61%, kadar Fe2O3 pada kecepatan 250 rpm sebanyak 71,86% dengan nilai recovery 95,79% dan kadar Fe2O3 pada kecepatan 300 rpm sebanyak 70,049% dengan nilai recovery 91,84%. Recovery Fe2O3 optimum diperoleh pada kecepatan 250 rpm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

04-07-2024

How to Cite

Benefisiasi Bijih Besi Menggunakan Magnetik Separator Dengan Variasi Rotasi Per Menit (RPM). (2024). Jurnal Geomine, 11(03), 237-248. https://jurnal.fti.umi.ac.id/index.php/JG/article/view/772