Analisis Pengaruh Pengotor Terhadap Material Limonit Pada Proses Penambangan Metode Selective Mining Sebagai Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Abstract

Peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. Peningkatan ini didorong oleh persepsi bahwa kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Saat ini, sebagian besar kendaraan listrik menggunakan nikel sebagai salah satu bahan utama dalam komponen baterainya. Hal ini disebabkan oleh karakteristik baterai lithium yang mengandung nikel yang mampu menyimpan energi dalam jumlah lebih besar dan memungkinkan kendaraan menempuh jarak yang lebih jauh dalam sekali pengisian daya. Limonit merupakan salah satu jenis bijih nikel laterit, bijih limonit umumnya mengandung berbagai unsur pengotor, pengotor ini disebabkan oleh tercampurnya material atau mineral yang menyebabkan penurunan signifikan terhadap kadar nikel dalam bijih tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi unsur unsur pengotor dalam sampel limonit adalah Energy Dispersive X-Ray Fluorescence(EDXRF). EDXRF merupakan metode analisis yang memanfaatkan sinar-X untuk mendeteksi dan menganalisis komposisi kimia dalam suatu sampel secara non-destruktif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil pencampuran material beserta dampak dan pengaruh dari kontaminasi pada material yang dijadikan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik dari proses pengolahannya dipertambangan. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh Hasil analisa sampel blending antara material limonit dengan material pengotor atau kontaminan (topsoil, saprolitedan bedrock) dengan konsentrasi 90:10, 75:25, dan 60:40 berbanding lurus dan selaras dengan pergeseran kadar dari berbagai unsur yaitu Ni, Fe, Co, MgO, Al₂O₃ dan SiO₂, dibandingkan dengan hasil Analisa dari sampel dari zona transisi di pit yang menggambarkan karakteristik dari nikel ore laterit dari zona transisi yang alami di bentang alam yang sebenarnya.