ANALISIS MODEL TOPOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN TOTAL STATION DAN DEMNAS PADA PT. HOMMEN INTERNASIONAL MOROWALI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.33096/xfm9d219Keywords:
Survei, Topografi, DEMNAS, Total StationAbstract
Pengukuran topografi merupakan istilah yang dipergunakan sebagai terjemahan dari kata ”Topographic Surveying”, total station dapat digunakan pada tahapan survei manapun, baik survei pendahuluan, survei titik control, maupun survei pematokan satelit penginderaan jauh resolusi tinggi pertama-tama dikembangkan Amerika Serikat, bagaimana bentuk topografi open cast melalui total station dan DEMNAS, maksud dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan penggunaan total station dan DEMNAS untuk model topografi, mengetahui volume open cast dari total station dan DEMNAS, apa saja perbedaan yang signifikan antara total station dan DEMNAS dalam menampilkan topografi open cast di PT Hoffmen Internasional, data yang digunakan pada penelitian adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu PT Hoffman Internasioanal, pada tahap ini data pengamatan langsung dari lapangan akan diolah menggunakan software Arcgis 10.8 untuk mendapatkan hasil berupa data topografi peta IUP (Izin Usaha Pertambangan) adalah peta yang menunjukkan lokasi dan batas-batas area yang diberikan izin untuk melakukan kegiatan pertambangan luas area yang di kelolah dalam penelian ini kisaran 9,759842 Ha, pengelolahan data topografi total station di kerjakan melalui software Arcgis 10. 8 dan adapun volumenya yaitu 1.549.809 m3. Data DEMNAS merupakan data yang di ambil secara tidak langsung yang dimana data tersebut bisa di ambil atau di download dan pengelolahan data DEMNAS melalui software Arcgis 10. 8 dan volumenya adalah 1.756.780 m3. Dan bentuk kenampakan topografi dari kedua data yang telah diolah menampilkan bentuk yang tidak telalu jauh yang dimana total station memiliki elevasi 210 MDPL sedangkan untuk DEMNAS memiliki elevasi 230 MDPL yang dimana perbedaannya sekitar 20 meter, penggunaan data DEMNAS belum maksimal dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum tahu adanya DEMNAS ini. beberapa penelitian masih menggunakan data kontur dari RBI (Rupabumi Indonesia) dan data DEM dari satelit yang dapat diunduh dari website penyedia DEM.