ANALISIS BIAYA PENGEBORAN PENAMBANGAN BATUBARA KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR
Production
DOI:
https://doi.org/10.33096/jat.v2i1.1067Keywords:
Produksi, Produktivitas, Rate of Penetration, Total biaya PengeboranAbstract
Dalam kegiatan operasional produksi batubara tentunya harus melewati tahap penambangan terutama pada proses pengeboran. Dari aspek ekonomis kegiatan pengeboran, tentunya tidak akan selalu mencapai target, maka diperlukan menganalisis faktor penyebab jika biaya mengalami pembengkakan atau tidak mencapai target produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui produktivitas aktual pada alat mekanis pengeboran alat bor DR069 dan DR094 merek TEREX Reedrill SKS-16 dalam kegiatan produksi batubara, menganalisis pengaruh kinerja alat mekanis pengeboran dalam penggunaan mata bor SANDVIK type X05 terhadap total biaya pengeboran dan mengetahui solusi untuk mencegah terjadinya pembengkakan biaya pengeboran. Untuk pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Berdasarkan perhitungan rata-rata ROP (Rate of Penetration) aktual diperoleh mencapai 97,9m/jam dengan target yang ditentukan 115m/jam dan rata-rata produktivitas alat mencapai 58,5m/jam dengan target yang ditentukan 60m/jam. Dan adapun biaya pengeboran yang diperoleh tertinggi yaitu mencapai 2.9$/jam.