ESTIMASI BIAYA PENGANGKUTAN ORE DARI PIT KE TONGKANG DI PT XYZ KECAMATAN MOLAWE KABUPATEN KONAWE UTARA
DOI:
https://doi.org/10.33096/fn9hq378Keywords:
Estimasi, Biaya, Produksi, PengangkutanAbstract
PT Energi Hijau Jaya menggunakan skema pembayaran berdasarkan biaya produksi alat. Dalam mengestimasi biaya ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi salah satunya adalah biaya pengangkutan ore yang dilakukan oleh PT Energi Hijau Jaya yang belum diketahui berapa besaran biaya yang dikeluarkan pada saat melakukan pengangkutan ore dari pit ke tongkang. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana menghitung kemampuan produksi alat gali muat dan alat angkut pada kegiatan pengangkutan ore dari pit ke tongkang dan mengestimasi berapa total biaya pengangkutan ore dari pit ke tongkang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menghitung kemampuan produksi, biaya kepemilikan, biaya operasional dan biaya tak langsung dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan. Kemampuan produksi alat angkut dan alat gali muat berdasarkan data yang diperoleh, kemampuan produksi alat angkut adalah 174,884 Bcm/jam dan kemampuan produksi alat gali muat adalah 527,67 Bcm/jam.Biaya pengangkutan ore dari pit ke tongkang dengan dengan menggunakan 3 parameter yang berhubungan dengan barging yaitu Biaya kepemilikan, biaya operasional dan biaya tak langsung yang terdiri dari sewa alat muat dan alat angkut yang digunakan, pemakaian solar/jam dalam perbulan, jumlah ritase dan total jam dalam 1 bulan, tenaga kerja dan fasilitas pendukung. Dari parameter tersebut didapatkanlah Cost Barging senilai Rp. 21.514.336.943.