ANALISIS PERBANDINGAN RENCANA PRODUKSI BIJIH NIKEL TERHADAP REALISASI PRODUKSI DI CV SENTOSA ABADI

Abstract

Perencanaan menjadi salah satu hal yang penting dalam menentukan proses penetapan desain tambang dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menentukan kelayakan rancangan tambang dan tahapan pelaksanaan operasi agar mencapai target produksi. Perencanaan tambang dilaksanakan guna menjamin kegiatan penambangan yang dilakukan sesuai dengan target yang telah direncanakan. Jika tidak diidentifikasi secara dini, ketidaksesuaian dapat terjadi berulang setiap bulannya, juga akan berpotensi menyebabkan kerugian terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah estimasi berdasarkan metode inverse distance weighting dan ordinary kriging yang digunakan dan mengetahui kesesuaian antara rencana dengan realisasi produksi di lapangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu inverse distance weighting dan ordinary kriging yang diinterpretasikan untuk mengetahui jumlah cadangan. Kemudian menganalisis hasil realisasi produksi untuk mengetahui keefektifan metode yang digunakan terhadap kesesuaian data produksi di lapangan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini dengan menggunakan metode inverse distance weighting jumlah tonase 2.395.109 ton dengan rata-rata kadar Ni 1,75 %, sedangkan menggunakan metode ordinary kriging jumlah tonase 2.395.109 ton dengan rata-rata kadar Ni 1,66 %. Jika dilihat pada realisasi produksi jumlah tonase 2.412.106,45 ton dan rata-rata kadar Ni yang didapatkan yaitu 1,68 % maka dapat disimpulkan jika yang paling dekat atau paling sesuai dengan realisasi produksi yaitu dengan menggunakan metode ordinary kriging.