ANALISIS XRD DAN XRF UNTUK MENENTUKAN KUALITAS BATUPASIR KUARSA DIDESA LASITAE KABUPATEN BARRU

Authors

  • Riswan Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi industri, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Anshariah
  • Muhamad Hardin Wakila Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/dtbwq639

Abstract

Silika atau kuarsa merupakan mineral yang jumlahnya melimpah di permukaan kerak  bumi, mempunyai rumus kimia SiO2, dan memiliki sifat menonjol. Di daerah Tanete Rilai Kab Barru, banyak ditemukan singkapan batuan yang mengandung pasir kuarsa, namun belum ada informasi terkait kandungan dari batupasir kuarsa tersebut, atas dasar hal tersebut sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui kandungan kimia dari batupasir kuarsa dan pemanfaatanya. Tujuan dari penelitian ini adalah apa komposisi mineral pasir kuarsa pada daerah penelitian dan berapa kadar senyawa SiO2 endapan pasir kuarsa di daerah Lasitae, serta berapa standar SNI pasir kuarsa pada daerah penelitian apakah masuk kedalam industri semen, keramik dengan menggunakan metode penelitian menggunakan analisis XRD dan analisis XRF. Hasil analisis Dari hasil uji laboratorium dengan metode x-ray diffraction (XRD) di temukan struktur penyusun mineral di daerah peneletian seperti: Quartz (SiO2), kaolinite, dan cristobalite. Serta pada metode x-ray fluorescence (XRF), didapatkan kandungan kadar SiO2 pada sampel 1 sebesar 87,03%, dan sampel 2 sebesar 86,02%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk 2 bidang Industri yaitu semen (90,52%), dan keramik (95%) , kandungan batupasir kuarsa di lokasi peneletian tidak memenuhi standar produksi dimana berdasarkan data yang telah di temukan pada lokasi penelitian yaitu pada sampe 1 dengan kadar SiO2 sebesar 87,03% sedangkan untuk sampel 2 sebesar 86,02%.

Downloads

Published

2024-07-30