Benefisiasi Bijih Mangan Dari Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone Menggunakan Magnetic Separator
Keywords:
Bijih Mangan, Benefisiasi, Magnetic Separator, Kadar dan RecoveryAbstract
Bijih mangan merupakan logam yang reaktif terhadap oksigen sehingga unsur ini tidak
ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Sampai saat ini di Indonesia, bijih mangan berkadar
rendah belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu cara meningkatkan kadar bijih mangan
dilakukan dengan proses benefisiasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
kecepatan putaran drum magnet terhadapat peningkatan kadar Mn dan mengetahui pengaruh
kecepatan putaran drum magnet terhadap recovery Mn. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini konsetrasi magnetic separator untuk pemisahan magnetik dengan memisahkan
zat non-magnetik dari yang bersifat magnetis. Pada percobaan ini dilakukan variasi kecepatan
putaran 200rpm, 250rpm, 300rpm dan 350rpm dengan ukuran partikel -200 mesh. Dari hasil
pengujian analisis XRD (X-Ray Diffraction) mengindikasikan sampel bijih mangan tersusun
oleh mineral maghemite, manganite hematite dan quartz. Sedangkan hasil pengujian XRF (XRay Fluorescences) sampel awal menunjukkan komposisi kimia bijih besi berupa Fe2O3 52,38%
MnO 36,43%, SiO2 5,27%, CaO 1,62% dan beberapa komposisi dibawah 1%. Kadar MnO setelah
proses magnetik pada kecepatan putaran yaitu 64,51% (200rpm), 44,34% (250rpm), 45,42%
(300rpm) dan 43,26% (350rpm) dengan perolehan (recovery) masing-masing 62,26% (200rpm),
67,41% (250rpm), 77,24% (300rpm) dan 82,66% (350rpm). Berdasarkan hasil penelitian yang
didapatkan menunjukkan bahwa perolehan mengalami variasi penurunan dan peningkatan
dan perolehan paling optimal ditujukkan pada kecepatan putaran 350rpm dengan perolehan
(recovery) 82,66%.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Geomine

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.