Analisis Blending Bauksit Menggunakan Metode Simplek di PT Bumi Khatulistiwa Bauksit Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat

Abstract

Perhitungan blending yang dilakukan oleh PT. Bumi Khatulistiwa Bauksit belum diperoleh hasil yang belum efisien. Dari segi kadar, hasil blending  tergolong melebihi spek yang ditetapkan oleh perusahaan dan dari segi tonase, perusahaan menggunakan kuantitas ROM dalam jumlah kecil, sehingga tidak dapat memaksimalkan ROM dengan kadar rendah. Penelitian diharapkan dapat memaksimalkan ROM dengan kadar Al₂O₃dibawah 46% yang banyak tidak terjual sehingga bisa dioptimalkan dari segi kadar dan tonase. Penelitian menghitung kegiatan blending dalam satu tongkang dengan kapasitas 9.500 ton. Blending menggunakan komposisi dari 3 ROM dan disimulasikan dalam kegiatan blendingmenggunakan metode simplek untuk mencapai tonase yang optimal, sesuai dengan ketetapan kadar dari permintaan konsumen. Hasil perhitungan blending bauksit menggunakan metode simplek pada ROM 03 sebanyak 3.790,84133 ton, ROM 06 sebanyak 3.451,05238 ton, dan ROM 12 sebanyak 2.248,10629 ton, dengan kadar Al₂O₃ sebesar 46,171%, kadar SiO₂ sebesar 12%, dan kadar RSiO₂ sebesar  4%.