Studi Penyaliran Tambang Pada Penambangan Batubara Pit B Rawa Selatan Pada Main Sump A4 di PT Mandala Karya Prima Kalimantan Utara

Authors

  • Muhammad Idris Juradi Universitas Muslim Indonesia Makassar
  • Arif Nurwaskito Universitas Muslim Indonesia
  • Achmad Apriyadhy Sayuti

DOI:

https://doi.org/10.33096/525vp763

Keywords:

Penyaliran, hujan, debit, sump, pompa

Abstract

Industri pertambangan batubara merupakan salah satu sektor penting dalam mendukung kebutuhan energi di Indonesia. Namun, aktivitas penambangan batubara seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan teknis, salah satunya adalah masalah air tambang. Air yang masuk ke area tambang dapat berasal dari air hujan, air permukaan, atau rembesan air tanah. Keberadaan air tersebut, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan gangguan operasional, meningkatkan risiko keselamatan, dan merusak lingkungan sekitar. Seiring dengan kemajuan tambang, akan dilakukan penutupan sump yang mengubah luasan tangakapan hujan dan memerlukan perhitungan kembali untuk melakukan rancangan sistem penyaliran tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sistem penyaliran tambang yang dimulai dari perhitungan curah hujan, luasan daerah tangkapan hujan, debit air limpasan, dimensi sump, kebutuhan pompa, dan dimensi saluran terbuka. Perhitungan curah hujan dimulai dari tahun 2014-2023 dan ditentukan dengan menggunakan distribusi log pearson III, didapatkan hasil yaitu 112,36 mm/hari yang diambil dari periode ulang 5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh intensitas curah hujan 24,54 mm/jam, koefisien limpasan 0,90 dan daerah tangkapan hujan 3,22 km2 sehingga didapatkan debit limpasan yang masuk pada sump A4 RL-50 adalah 71,173 m3/jam dengan waktu hujan selama 2 jam dan didapatkan volume sump sebesar 407,585 m3. Untuk mengeluarkan air yang ada pada sump A4 RL-50 dibutuhkan 3 unit pompa dan 3 unit booster multiflo 420 EXHV dengan pipa 14 inci atau 355 mm dengan jam kerja pompa selama 20 jam durasi pengeringan selama 4 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi Endani, R. F. (2021). The Effect of Variations in Electrolyte Temperature and Current Strength on the Synthesis of Manganese Dioxide from Manganese Sulfate Precursors by Electrolysis Method. Metalurgi, 36(2), 87–92. https://doi.org/10.14203/metalurgi.v36i2.594

Aritonang, S., Bowo, H., & Juhana, R. (2019). the Mixture of Adhesive Elements on Alloy Steel As Basic Material of Protective Violence System for Armored Vehicle. 81–105.

Asof, M., Arita, S., Andalia, W., & Naswir, M. (2022). Analisis Karakteristik, Potensi dan Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash PLTU Industri Pupuk. Jurnal Teknik Kimia, 28(1), 2721–4885. http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/jtk

Hidayat, T. (2019). Sosiologi Pengelolaan Sumberdaya Mineral di Indonesia. Junal Kelitbangan, 7(3), 275–286.

Jelita, W., & Pulungan, L. (2022). Karakteristik Sifat Fisik di Cikembar Sukabumi. 40–47.

Nurwaskito, A., Fajriani, A., & Widodo, S. (2015). Analisis Kualitas Batugamping Sebagai Bahan Baku Utama Semen. Jurnal Geomine, 2(1), 117–123.

Putra, P. S., & Praptisih, P. (2020). Umur Relatif Batuan Asal Sedimen Olisostrom Formasi Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 21(1), 25. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v21i1.498

Redi, A., & Marfungah, L. (2021). Perkembangan Kebijakan Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia. Undang: Jurnal Hukum, 4(2), 473–506. https://doi.org/10.22437/ujh.4.2.473-506

Royani, A., Subagja, R., & Manaf, A. (2017). Studi Pelindian Mangan secara Reduksi dengan Menggunakan Larutan Asam Sulfat. Jurnal Riset Teknologi Industri, 11(1), 1. https://doi.org/10.26578/jrti.v11i1.1724

Safitri, B. R. A. (2019). Analisis Kandungan Mineral Logam Mangan (Mn) Di Kawasan Pertambangan Desa Bangkang. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 6(1), 9–15.

Seran, R., & Edi, E. (2021). Kajian Geofisika dan Geokimia Mangan di Desa Oetalus Kabupaten TTU. Indonesian Journal of Applied Physics, 11(1), 40. https://doi.org/10.13057/ijap.v11i1.46447

Seran, R. (2019). Penentuan Potensi Sumber Daya Batuan Mangan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner di Buraen, Amarasi Selatan-Kabupaten Kupang. Jurnal Saintek Lahan Kering, 2(1), 5–7. https://doi.org/10.32938/slk.v2i1.680

Simanungkalit, E., Sains, J., & Simanungkalit, E. (2014). Analisa Karakteristik Dan Peyebaran Gamping Di Desa Penen Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Sains Dan Teknologi ISTP, 15(2), 174–191. https://doi.org/10.59637/jsti.v15i2.91

Sinha, M. K., & Purcell, W. (2019). Reducing agents in the leaching of manganese ores: A comprehensive review. Hydrometallurgy, 187(February), 168–186. https://doi.org/10.1016/j.hydromet.2019.05.021

Winarno, T., Gunawan, Y. B. A., & Marin, J. (2019). Analisis Mineralogi dan Kandungan Kimia Endapan Lumpur Sidoarjo dan Arah Pemanfaatannya. Teknik, 40(2), 91. https://doi.org/10.14710/teknik.v39i3.21742

Downloads

Published

17-04-2025

How to Cite

Studi Penyaliran Tambang Pada Penambangan Batubara Pit B Rawa Selatan Pada Main Sump A4 di PT Mandala Karya Prima Kalimantan Utara. (2025). Jurnal Geomine, 13(01), 394-402. https://doi.org/10.33096/525vp763

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.