Analisis Kestabilan Lereng Tambang Menggunakan Metode Kesetimbangan Batas di Blok Deuter Timur PT Fajar Sakti Prima Kalimantan Timur
Keywords:
Geometri lereng, kesetimbangan batas, faktor keamanan, high wall, low wallAbstract
Peningkatkan efisiensi dan efektivitas penambangan secara maksimal serta terjaminnya keselamatan dan kesehatan kerja pada lereng penambangan dapat tercapai dengan memastikan kestabilan lereng penambangan. Penelitian ini dilakukan di Blok Deuter Timur PT Fajar Sakti Prima dengan tujuan untuk mendapatkan geometri lereng tunggal, high wall dan low wall yang menghasilkan produktivitas optimal dengan nilai faktor keamanan lereng di atas 1,3. Analisis kestabilan lereng pada penelitian ini menggunakan metode kesetimbangan batas Bishop dan Janbu dengan bantuan perangkat lunak Slide2 dan perhitungan manual. Data karakteristik fisik dan mekanik batuan didapatkan dari pengujian laboratorium mekanika batuan dengan sampel diperoleh dari pengeboran geoteknik batuan di lapangan. Hasil penelitian dengan melakukan simulasi geometri lereng didapatkan lereng tunggal optimal, yaitu tinggi 5 meter dan sudut 70°. Pada simulasi geometri lereng tunggal high wall diperoleh nilai faktor keamanan yang tidak memenuhi standar keamanan di atas 1,3 sehingga modifikasi geometri lereng dilakukan dengan membuat intermediate berm serta membagi beban lereng menjadi empat bagian dengan lebar intermediate berm 30 meter. Modifikasi geometri lereng yang dilakukan berhasil meningkatkan nilai faktor keamanan lereng, sehingga kondisi kestabilan lereng low wall menjadi aman. Metode kesetimbangan batas melalui pemodelan dan perhitungan manual yang digunakan dalam penelitian ini mampu memberikan rekomendasi geometri lereng high Wall dan low Wall di Blok Deuter Timur PT Fajar Sakti Prima yang optimal dari sisi keamanan lereng dan produktivitas perolehan tambang.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Geomine

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.