Kajian Model Pemasaran Tambang Rakyat Batupasir Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara

Abstract

batupasir merupakan bahan galian c dengan potensi yang melimpah di daerah penelitian. Karena permintaan akan bahan galian batupasir terbatas, maka diperlukan strategi pemasaran yang baik dalam menjaring konsumen. Penelitian ini berfokus pada kajian model pemasaran bahan galian batupasir hasil dari penambangan rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengambilan data secara langsung di lapangan. Dari hasil pengamatan diperoleh kegiatan penambangan batupasir terdiri dari 4 tahapan utama yaitu persiapan, penggerukan, pemuatan/pengangkutan dan penyimpanan. Berdasarkan hasil analisis kualitatif diperoleh siklus model pemasaran tambang rakyat batupasir adalah dimulai dari konsumen sebagai pembeli, tingkat demand, mining activity dan market. Dari kondisi tersebut, dilakukan analisis situasi dan permasalah diperoleh keterbatasan teknologi, status legalitas kawasan tidak ada, daya promosi yang kurang serta komukasi dan pemilihan waktu yang tidak tepat antara konsumen dan pelaku penambangan. Dengan demikian, berdasarkan analisis situasi maka diperoleh rekomendasi siklus model rekayasa pemasaran yaitu konsumen, improvement teknologi, legalitas, demand, koperasi, mining dan market plan.  Berdasarkan kondisi data penelitian untuk melakukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi rekomendasi model perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.