Model Strategi Mitigasi Air Berlebih Akibat Bukaan Tambang Melalui Analisis Run Off Di Lingkungan Masyarakat Lingkar Tambang

Authors

  • Karnoha Amir Universitas Sulawesi Tenggara
  • Yogi La Ode Prianata Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara
  • Nurkhalis Mahmudah Dullah Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara
  • La Ode Miqdad Husein Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara
  • Hadi Zulkarnain Ladianto Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Keywords:

Mitigasi, Hidrologi, Run Off, Model, Air Overload

Abstract

Pengaruh hidrogeologi dalam kegiatan pertambangan akan memberikan dampak berupa keterdapatan sumber air yang akan muncul di front penambangan ataupun di bawah permukaan tambang. Sistem penyaliran tambang adalah strategi mitigasi yang dapat diterapkan pada kegiatan penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengalirkan air yang masuk ke front penambangan. Penelitian ini berfokus pada upaya perancangan model mitigasi penanggulangan air berlebih pada aktivitas pertambangan sebagai langkah pengelolaan lingkungan. Metode penelitian dilakukan adalah Observasional Analitik, yaitu peneliti berusaha untuk menjelaskan suatu keadaan tentang sebab akibat terjadinya luapan air berlebih sehingga dapat diketahui langkah preventif dalam mitigasi lingkungan pertambangan Dari hasil pengamatan diperoleh rata-rata curah hujan daerah penelitian adalah 170 mm, nilai intensitas curah hujan periode 10 tahun adalah 104.15 mm. Didapatkan luas catchment area adalah 1.85 km2 sehingga debit limpasan yang masuk kedalam area penambangan pada periode 10 tahun adalah  47.43 m3/s. Dari kondisi tersebut rekomendasi sarana penyaliran tambang dalam model strategi mitigasi air berlebih di area penambangan adalah drainase (lebar dasar 1,8 m, kedalaman saluran 1,7 m, lebar permukaan 3,9 m, lebar penampang dari sisi saluran 2,00 m, freeboard 0,3 m), sump (kedalaman 3 m, luas alas 23 m2, luas permukaan 27 m2, volume rencana dimensi sump 2028 m3), settling pond (panjang 40 m, lebar 13 m, kedalaman 5 m, jumlah baffle 4 dan jumlah kompartemen 5), dan tipe pompa terpilih adalah sebanyak 3 unit dengan tipe pompa MF-160. Alokasi penempatan sarana mitigasi disesuaikan dengan kondisi sekuen penambangan selama umur tambang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

05-07-2024

How to Cite

Model Strategi Mitigasi Air Berlebih Akibat Bukaan Tambang Melalui Analisis Run Off Di Lingkungan Masyarakat Lingkar Tambang. (2024). Jurnal Geomine, 11(03), 249-262. https://jurnal.fti.umi.ac.id/index.php/JG/article/view/896

Similar Articles

11-20 of 64

You may also start an advanced similarity search for this article.