Identifikasi Keterdapatan Air Tanah Tiga Kecamatan Kota Bau-Bau

Authors

  • Nur Okviyani Universitas Sulawesi Barat
  • Adriani Adriani Universitas Khairun
  • Amalia Nurdin Universitas Sulawesi Barat

DOI:

https://doi.org/10.33536/jg.v12i3.1245

Keywords:

Geoelectric, Ground Water, Limestone

Abstract

Sistem drainase bawah permukaan mengikuti lapisan permeabilitas batuan yang menggambarkan potensi kandungan air bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model resistivitas airtanah pada batugamping yang menyusun topografi undak dan hubungan sistem lapisan airtanah pada tiap pendataran dari topografi undak. Penelitian ini dilaksanakan di kota Baubau dengan 3 titik pengukuran geolistrik berada di 3 lokasi berbeda yaitu lintasan 1 kelurahan Sula’a kecamatan kating bellu, lintasan 2 kelurahan labalawa kecamatan buton baru dan kecamatan bukit wolio indah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi wenner-schlumberger dengan panjang lintasan 470 m. Penampang 2D dihasilkan dari nilai resistivitas yang diinversikan menggunakan software Res2dinv. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa setiap pendataran dari topografi undak memiliki sistem airtanah tersendiri yang dibatasi oleh lapisan impermeable. Pada undak tertinggi lintasan 1 mempunyai nilai resistivitas 15.84 Ωm sampai 79.43 Ωm dengan kehadiran rongga bawah tanah terisi airtanah , Sistem airtanah pada undak sedang di lintasan 2 mempunyai nilai resistivitas 10 Ωm sampai 79.43 Ωm kedalaman 10 m – 50 m dengan sistem semi impermiabel. Pada undak terendah di lintasan 3 mempunyai nilai resistivitas 15.8-79.4 Ωm pada kedalaman 10 m sampai 40 m dengan sistem semi impermiabel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adji T. N., Sudarmadji W. S., Hendrayana H. & Hariadi B. (2006). The Distribution of Flood Hydrograph Recession Constant of Bribin River for Gunungsewu Karst Aquifer Characterization, Gunungsewu-Indonesian Cave and Karst Journal, Vol. 2. No. 2.

Akhasyah M.S. (2011). Pencitraan Resistivitas Untuk Memetakan Zona Crack Di Dump “XY”. Program Studi Geofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Amin, M., Tambun, B., & Halawa, A. (2023). Identifikasi Lapisan Aquifer Berdasarkan Metoda Geolistrik Konfigurasi Wenner Schlumberger Di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri, 3(2).

ASTM D 6431-99, Standard Guide for Using the Direct Current Resistivity Method for Subsurface Investigation.

Brands, E., Rajagopal, R., Eleswarapu, U., & Li, P. (2017). Groundwater. Wiley Online Library, 3237-3253.

Brouwer C., M Heibloem. (1986). Irrigation Water Management Training Manual 3. FAO.

Iskandar, A., Kamur, S., Nasarudin, N., & Yulianto, A. (2022). Potensi Air Tanah sebagai Sumber Air Baku Masyarakat di Desa Holimombo Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. LaGeografia, 20(2), 160-168.

Kelly W. E., Satanislav Mares. (1993). Applied Geophysics in Hydrogeological and Engineering Practice. Development in Water Science. Elsevier: Netherland.

Kodoatie R. J. (2012). Tata Ruang Air Tanah. Penerbit Andi Yogyakarta.

Kurniawan R. (2004). Eksplorasi air tanah menggunakan Metoda geolistrik tahanan jenis (resistivity). Laboratorium Geofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hasanuddin: Makassar.

Nipu, L. P. (2022). Penentuan Kualitas Air Tanah sebagai Air Minum dengan Metode Indeks Pencemaran. Magnetic: Research Journal Of Physics and It’s Application, 2(1), 106-111.

Nurhayati, N., Agus, I., & Surianti, S. (2023). Penyuluhan Sumur Resapan Sebagai Upaya Konservasi Cadangan Air Tanah Dan Pengendalian Genangan Air Di Kota Baubau. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 6(4), 553-559.

Okviyani, N., Sebrahim, A., & Mahyuni, E. T. (2020). Identifikasi Air Tanah Kawasan Cagar Purbakala Leang-Leang Kabupaten Maros Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jurnal Geocelebes, 4(2), 150-154.

Todd D.K. (1995). Groundwater Hydrology. New York: Associate Professor of Civil Enginnering California University.

Samodra H. (2003). Nilai Strategis Kawasan Karst di Indonesia dan Usaha pengelolaannya secara berkelanjutan. Bogor: IAGI.

Sikumbang N., Sanyoto P., R.J.B Supandjono & S Gafoer,. (1995). Peta Geologi Lembar Buton Sulawesi Tenggara. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Suroyo, Herman. (2019). Modul 5 Desain Survei Geolistrik Untuk Air Tanah, Kementerian PUPR, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Indonesia.

Virgo F. (2002). Pemodelan Fisis Metoda Tahanan Jenis Untuk Benda Berongga Di Bawah Lapisan Mendatar. Bandung: ITB.

Downloads

Published

28-12-2024

How to Cite

Identifikasi Keterdapatan Air Tanah Tiga Kecamatan Kota Bau-Bau. (2024). Jurnal Geomine, 12(3), 192-203. https://doi.org/10.33536/jg.v12i3.1245

Similar Articles

21-30 of 59

You may also start an advanced similarity search for this article.