Penerapan Metode Ordinary Kriging untuk Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit pada Daerah Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah

Authors

  • Muhamad Hardin Wakila Department of Mining Engineering, Faculty of Industrial Technology, Universitas Muslim Indonesia
  • Harwan Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • Firdaus Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • Citra Aulian Chalik Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • Emi Prasetyawati Umar Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia
  • M. Irsyad Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jg.v12i02.1220

Keywords:

Nickel Laterite, Sumberdaya, Estimasi, Ordinary Kriging, Cross Validation

Abstract

Nikel laterit suatu bahan galian yang sangat ekonomis bila dijumpai pada cadangan yang besar dengan kadar yang tinggi. Metode ordinary kriging dipandang cocok untuk digunakan dalam mengestimasi sumberdaya nikel laterit karena sesuai dengan karakteristik nikel laterit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sumberdaya nikel laterit dan menentukan keakuratan dari metode Ordinary Kriging (OK) dalam mengestimasi sumberdaya nikel laterit. Metode OK merupakan suatu metode geostatistik yang menggunakan nilai spasial pada lokasi sampel dan variogram untuk memprediksi nilai pada lokasi lain yang dan/atau tidak tersampel, dimana nilai prediksi tersebut bergantung pada jaraknya dari lokasi sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat sebanyak 52 titik bor dengan jarak rata-rata (spasi) lubang bor adalah 50 meter. Diketahui pula ukuran blok maksimum sumberdaya memiliki dimensi yaitu panjang blok 5 m, lebar blok 5 m, dan tebal blok 1 m, sedangkan ukuran blok minimum memiliki dimensi panjang blok 2,5 m, lebar blok 2,5 m, dan tebal blok 0,5 m. Juga dapat diketahui bahwa jumlah sumberdaya untuk interval kadar Ni (1,3-1,5%) sebesar 323.199,8 Ton, kadar (1,5-1,7%) sebesar 262.168,6 Ton, dan kadar (≥1,7%) sebesar 320.743,1 ton. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah total sumberdaya nikel laterit dengan menggunakan metode ordinary kriging adalah 906.111,5 ton. Cross validation antara data komposit titik bor Ni dan hasil estimasi blok OK menunjukan nilai koofisien korelasi R2= 0,8098, yang berarti data komposit Ni dan hasil estimasi blok OK memiliki hubungan yang sangat kuat, sehingga menunjukan bahwa hasil estimasi blok OK memiliki akurasi yang tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annels A. E, 1991 “Mineral deposit evaluation a practical approach”. London: Chapman and Hall.

Anggraini, O. P., Heriawan, M. N., & Hede, A. N. H. (2018). Perbandingan antara Model Blok 3D dengan Ordinary Kriging dan Model 2D dengan Polygonal untuk Estimasi Sumberdaya Timah Aluvial di Pulau Bangka. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 325-336.

Asy’ari, M. A., Hidayatullah, R., & Zulfadli, A. (2013). Geologi dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Menggunakan Metode Ordinary Kriging di PT. Aneka Tambang, TBK. Jurnal INTEKNA: Informasi Teknik dan Niaga, 13(1).

Bargawa, & Sulistyana W. 2018. “Geostatistik (edisi ketiga)”. Yogyakarta: Kequ book.

Bhakti, Giandari., dan Subagiada, Kadek., 2016, Analisis Pensebaran Lapisan Batubara dengan Menggunakan Metode Ordinary Kriging di Pit S11gn PT. Kitadin Desa Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Prosiding Seminar Tugas Akhir FMIPA, UNMUL Maret 2016, ISBN: 978-602-72658-13.

David, M., 1977, Geostatistical Ore Reserve Estimation, Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam.

H. Cahit, K. Selahattin, G. Necip Tolga Q, G. Ibrahim Hasan S, P. and Osman, ‘’Mineralogy and genesis of the lateritic regolith related Ni-Co deposit of the Çaldag area (Manisa, western Anatolia), Turkey,’’ Canadian Journal of Earth Sciense, 2017.

Kurniawan, Achmad, R., & Amri, N. A. (2019). Estimasi Sumberdaya Emas Menggunakan Metode Ordinary Kriging Pada Pit X. 59–69 Washington. May 3.

Marwanza, I., Nas, C., Azizi, M. A., and Simamora, J. H. (2019): Comparison between moving windows statistical method and kriging method in coal resource estimation, Journal of Physics: Conference Series, 1402(3). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/3/033016.

Safrudin, R., & Conoras, W. A. (2021). Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit dengan Metode Geostatistik Ordinari Kriging pada PT. Dharma Rosadi Internasional, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Jurnal GEOMining, 2(1), 38-48.

Sekaran, Uma dan Bougie, R., 2010, Research Methods for Business: A SkillBuilding Approach, John Wiley and sons, inc. : London.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta:Bandung. Sukandarrumidi, 2007., Geologi Mineral Logam Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press.

Wakila, M. H., Heriansyah, A. F., & Idris, K. (2023). Estimasi Sumberdaya Batubara menggunakan Metode Circular, Studi Kasus: Daerah Tanjung Palas Tengah, Kalimantan Utara. Jurnal Pertambangan, 7(3), 111-116.

Wakila, M. H., & Heriansyah, A. F. Firdaus., Nurhawaisyah, SR, 2019. Pengaruh Tingkat Pelapukan Terhadap Kadar Nikel Laterit Pada Daerah Ussu, Kec. Malili Kab. Luwu Timur Prov. Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine, 7(1), 30-35.

Downloads

Published

17-06-2025

How to Cite

Penerapan Metode Ordinary Kriging untuk Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit pada Daerah Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. (2025). Jurnal Geomine, 12(02), 163-172. https://doi.org/10.33096/jg.v12i02.1220

Similar Articles

21-30 of 36

You may also start an advanced similarity search for this article.