PENGARUH KONSENTRASI KOAGULAN BESI (II) SULFAT UNTUK MEREDUKSI Cr(VI) MENJADI Cr(III) PADA LIMBAH AIR PERTAMBANGAN NIKEL

Authors

  • Irham Miftahul Hamka Universitas Muslim Indonesia
  • Muh. Fachri Universitas Muslim Indonesia
  • Takdir Syarif Universitas Muslim Indonesia
  • Syamsul Bakhri Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

FeSO4, Reduksi, Leaching, Crom (Cr), Limbah pertambangan.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi optimum yang digunakan dalam proses reduksi pada limbah air pertambangan nikel yang mengandung Cr(VI) menggunakan koagulan Ferro Sulfat. Ferro sulfat (FeSO4) merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam pengolahan limbah air pertambangan yang terkontaminasi Cr(VI), Parameter yang di teliti adalah waktu kontak optimum & rasio volume koagulan. Proses reduksi dilakukan dengan menambahkan koagulan Ferro Sulfat dengan variasi waktu kontak 2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit dan 10 menit. Variasi rasio volume koagulan yang digunakan yaitu 0,05, 0,10, 0,15, 0,20 dan 0,25.. Setelah proses berakhir dilakukan penyaringan untuk memisahkan filtrat dan residu. Filtrat yang diperoleh kemudian dianalisa kandungan Cr(VI) menggunakan Spectrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum reduksi Cr(VI) dengan media HCl 0,01 M menggunakan larutan kaogulan FeSO4 1000 ppm diperoleh waktu kontak optimum selama 6 menit & rasio dosis koagulan FeSO4 optimum sebesar 0,15 yang setara 15 mL koagulan FeSO4 dalam 100 mL larutan limbah sintesis dapat menurunkan persen Cr(VI) sebesar 99,20% dari konsentrasi awal Cr(VI) 2,01 mg/L dan setelah penurunan konsentrasi menjadi 0,0162 mg/L.

Downloads

Published

2024-10-02