PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK DAUN KELOR DAN BUBUK BAWANG MERAH TERHADAP KUALITAS MINYAK JELANTAH
DOI:
https://doi.org/10.33096/jmpe.v2i2.981Keywords:
Antioksidan, Bawang Merah, Daun Kelor, Minyak JelantahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi perbandingan massa antara bubuk daun kelor dan bubuk bawang merah terhadap penurunan bilangan asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air pada minyak jelantah. Rasio penambahan bubuk bawang merah dan bubuk daun kelor yaitu (4:6 2:4 2:2 4:2 6:4). Metode yang digunakan untuk penentuan bilangan asam lemak bebas adalah titrasi asam basa sedangkan untuk penentuan bilangan peroksida menggunakan metode iodometri dan untuk kadar air digunakan metode pemanasan oven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air pada minyak jelantah yang ditambahkan antioksidan alami mengalami penurunan setelah proses pencampuran. Tingkat asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air terendah diperoleh pada rasio penambahan 4K:6B yaitu 0,1367% untuk kadar asam lemak bebas, 3,31 meq/kg untuk hasil bilangan peroksida dan 0,59% untuk penentuan kadar air, dimana hasil yang diperoleh telah memenuhi standar mutu minyak goreng menurut SNI 7709-2019.Penggunaan antioksidan alami bubuk bawang merah dan bubuk daun kelor terbukti dapat menurunkan kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air dalam minyak jelantah.