PENGARUH SUHU EKSTRAKSI DAN KONSENTRASI ASAM FOSFAT TERHADAP PROSES EKSTRAKSI NIKEL
DOI:
https://doi.org/10.33096/jmpe.v2i1.920Keywords:
AAS, Asam Fosfat, Leaching, Nikel Laterit, XRFAbstract
Inti Sari
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi dan pengaruh konsentrasi asam fosfat terhadap nikel yang dihasilkan. Bijih nikel di keringkan kemudian dihaluskan hingga ukuran 100 mesh kemudian dilakukan analisis XRF (X-Ray Fluorescene) untuk mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam sampel. Proses leaching dilakukan dengan melarutkan 1 gram sampel bijih nikel dalam 100 ml asam fosfat pada konsentrasi dan temperatur tertentu, disertai dengan pengadukan yang diatur tetap sebesar 1000 rpm selama 4 jam. Variasi konsentrasi asam fosfat yang digunakan yaitu 0,2M, 0,4M, 0,6M, 0,8M dan 1M. Sedangkan suhu operasi divariasikan pada 90℃, 100℃, 110℃, 120℃, dan 130℃. Setelah proses berakhir dilakukan penyaringan untuk memisahkan filtrat dan residu. Filtrat yang diperoleh kemudian dianalisa kandungan nikelnya menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Hasil penelitian ini menunjukkan suhu ekstraksi tidak terlalu berpengaruh terhadap peningkatan presentasi ekstrak nikel, sedangkan konsentrasi asam fosfat berpengaruh terhadap peningkatan presentasi ekstrak nikel yang mengalami peningkatan signifikan pada rentang 0,2-0,8 M, dan diperoleh kondisi optimum pada suhu 120oC dengan konsentrasi asam fosfat 0,8M dihasilkan nikel sebanyak 2,68%.