PRA RANCANGAN PABRIK BISFENOL-A DARI ASETON DAN FENOL KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Abstract

Pembangunan industri Bisfenol-A yang menghasilkan produk bahan baku ini sangatlah penting, karena dapat mengurangi jumlah impor Bisfenol-A dan mengurangi pengeluaran devisa Negara untuk mengimpor Bisfenol-A tersebut. Selain itu, dengan adanya pendirian pabrik Bisfenol-A di Indonesia dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan memacu pertumbuhan industri lainnya. Bisfenol-A ini dibuat dengan mereaksikan Aseton dan Fenol. Reaksi berlangsung di dalam Reaktor Fixed Bed Multitube pada temperatur 70°C, tekanan 1 atm, reaksi yang berlangsung endotermdimana kebutuhan panas di dalam reaktor diperoleh dari steam. Kapasitas produksi Bisfenol-A dirancang 50.000 ton/tahun, membutuhkan bahan baku Aseton sebesar 1.606,14 kg/jam dan Fenol sebesar 6.418,12 kg/jam. Utilitas listrik sebesar 186,426 kW, steam 7.854,8112 kg/jam, bahan bakar berupa solar sebesar 22,2006 liter / jam. Pra Rancangan Pabrik Bisfenol-A ini direncanakan berkapasitas 50.000 ton/tahun akan didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem garis dan staf membutuhkan tenaga kerja sebanyak 201 orang. Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik Bisfenol-A di atas dibutuhkan modal tetap (fixed capital) sebesar Rp 226,7 miliar, modal kerja (working capital) sebesar Rp 40 miliar dan biaya produksi (manufacturing cost) sebesar Rp1,3 T. Harga jual produksi sebesar Rp 1,6 triliun dengan keuntungan sebelum pajak dan sesudah pajak berturut-turut sebesar Rp 212,2 miliar dan Rp 169,8 miliar. Profitabilitas meliputi Rate of Investement (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar 76,56 % dan 63,65 %. Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak 1,25 tahun dan 1,57 tahun. Break event Point (BEP) sebesar 46,21 %. Dan Shut Down Point(SDP) sebesar 31,44 %. Berdasarkan pertimbangan teknik dan hasil perhitungan analisis ekonomi di atas, maka pabrik Bisfenol-A berkapasitas 50.000 ton/tahun layak untuk didirikan.