PRARANCANGAN PABRIK LITIUM HIDROKSIDA DARI LITIUM KLORIDA DAN NATRIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES KAUSTISASI KAPASITAS 45.000 TON PER TAHUN

Authors

  • Feby Aryanhi Universitas Muslim Indonesia
  • Dian Kartika
  • Syamsuddin Yani Universitas Muslim Indonesia
  • Nurjannah Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jmpe.v2i1.744

Keywords:

Litium Hidroksida, Kaustisasi, Cilegon

Abstract

Perkembangan teknologi baterai menjadi pendorong utama permintaan litium di masa depan karena peralihan sumber energi ke teknologi rendah emisi karbon. Analisa pasar menunjukkan permintaan litium hidroksida cenderung meningkat di masa depan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi dunia perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan akan litium hidroksida. Pembuatan litium hidroksida dengan proses kaustisasi dilakukan dengan cara mereaksikan litium klorida dengan natrium hidroksida dalam reaktor alir tangki berpengaduk pada suhu 80℃ dan tekanan 1 atm. Utilitas yang diperlukan berupa air sebesar 12,82 m3/jam, listrik 582,86 kW, steam 70.388,2097 kg/jam, dan bahan bakar jenis minyak solar sebesar 71,8258 liter/jam. Modal tetap (fixed capital) yang diperlukan Rp 299 milyar, modal kerja (working capital) Rp 4,94 triliun, biaya produksi (manufacturing cost) Rp 15,8 triliun dan pengeluaran umum (general expenses) Rp 1,9 triliun. Hasil analisa ekonomi didapatkan nilai Rate of Investment (ROI) setelah pajak 31,80 %, Break Event Point (BEP) sebesar 23,12% dan Discounted Cash Flow (DCF) 39,325%.

Downloads

Published

2024-06-30