PENGARUH WAKTU TERHADAP KOMPOSISI YIELD PADA EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI MENGGUNAKAN PELARUT N-HEKSANA

Authors

  • Imam Setiawan Universitas Muslim Indonesia
  • Mega Sabilah Faradiba Universitas Muslim Indonesia
  • Syamsuddin Yani Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Artiningsih Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jmpe.v2i1.736

Keywords:

Ekstraksi, Bunga Melati, Waktu, n-heksan, Minyak Atsisri

Abstract

Minyak atsiri adalah ekstrak alami dari jenis tumbuhan tertentu, baik berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. Melati merupakan salah satu tanaman komoditas bernilai tinggi untuk tidak hanya sebagai tanaman hias pot dan taman, tetap juga sebagai bahan baku di segala bidang industri baik makan, kosmetik, maupun industry kesenian dan budaya.Penelitian tentang pengaruh waktu terhadap komposisi ekstraksi minyak atsiri bunga melati menggunakan dengan pelarut n-heksana, yang mampu melarutkan minyak atsiri pada unga melati pada suhu 40°C, Penelitian ini terfokus pada identifikasi komposisi senyawa penyusun minyak melati dengan rasio massa 1:4 dengan variasi  2, 3, 4, dan 5 jam pada suhu 40°C dengan tujuan untuk menguatakan penelitian sebelumnya yang hanya terfokus pada persentase yield yang didapatkan. dengan rasio pelarut 1:4 yakni 200 mL pada waktu ideal adalah 4 Jam dengan rendeman 11,87%. Berwarna kuning, yang larut dalam ethanol berwarna kuning jernih, dengan indeks bias 1,3870 dan densitas 0,8546, serta pada pengujian kualitatif GC-MS terindentifikasi kandungan zat penyusun minyak melati, yakni oleic acid 29,12%, linalool 3,90%, Glycidil Palmitate 19,36%, Vitamin C 4,15%, Asam stearat 3,15%, dan senyawa ester 9,50%.

Downloads

Published

2024-06-30