PENGARUH LAMA AERASI TERHADAP PENAMBAHAN KONSENTRASI TAWAS DALAM PENURUNAN KONSENTRASI BOD DAN COD PADA LIMBAH KOMUNAL PT. KIMA
DOI:
https://doi.org/10.33096/jmpe.v1i2.706Keywords:
Air Limbah, Aerasi, Koagulasi, Tawas, BOD, CODAbstract
Limbah komual merupakan limbah campuran dari limbah sisa hasil proses industri serta domestik. Pengolahan air limbah secara aerasi adalah proses menyirkulasikan udara untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama aerasi terhadap penambahan koagulan tawas pada proses pengolahan air limbah komunal PT. KIMA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan variasi waktu aerasi 6 jam, 12 jam dan 24 jam serta penambahan konsetrasi tawas sebanyak 10 ppm, 50 ppm dan 100 ppm. Hasil dari pengolahan kemudian dilakukan uji pada laboratorium terhadap parameter BOD dan COD. Berdasarkan data hasil analisis, diketahui bahwa semakin lama waktu aerasi yang dilakukan maka semakin baik kualitas pengolahan air limbah yang didapatkan. Dengan menambahkan tawas pada proses aerasi maka waktu aerasi dapat dipersingkat. Penambahan dosis tawas 10-50 ppm dapat mempersingkat 50% waktu aerasi yang dibutuhkan dalam mengolah air limbah PT. KIMA. Penurunan konsentrasi COD dan BOD tertinggi didapatkan pada perlakuan aerasi selama 12 jam dengan penambahan konsentrasi tawas 50 ppm sehingga diperoleh nilai penyisihan COD 75,67% (75,2 mg/L) dan BOD 79,90% (39,6 mg/L).