HIDROLISIS KOMPONEN RUMPUT LAUT (EUCHEUMA CONTONII) MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK

Authors

  • Moh Syamsul Universitas Muslim Indonesia
  • Rafiq Pramudya Ariyanto Universitas Muslim Indonesia
  • Fitra Jaya Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Aladin Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jmpe.v1i2.569

Keywords:

Rumput Laut, Sonikasi, Lignoselulosa, Gula Reduksi

Abstract

Rumput laut jenis Eucheuma Cottonii merupakan rumput laut penghasil biomassa lignoselulosa (hemiselulosa, selulosa, dan lignin). Selulosa dan hemiselulosa dapat difermentasi menjadi bioetanol tetapi harus terlebih dahulu dilepaskan dari ikatan ligonoselulosa dengan lignin yang disebut perlakuan awal atau pretreatment. Penelitian ini bertujuan menentukan waktu perendaman asam, waktu sonikasi, dan suhu sonikasi yang optimal untuk perlakuan awal rumput laut sebelum digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Penelitian ini diawali dengan proses hidrolisis merendam tepung rumput laut dalam asamsulfat 2% (variasi waktu 30, 60, dan 90 menit), dilanjutkan proses sonikasi variasi: waktu (15, 30, dan 45 menit) dan suhu (30,40, dan 50oC). Produk sonikasi berupa residu residu diuji kadar hemiselulosa, selulosa dan lignin dengan metode Chesson, sedangkan filtrat diuji kadar gula pereduksi dengan metode spektrofometri UV/Vis menggunakan reagen DNS. Hasil penelitian yaitu waktu optimum perendaman H2SO4 2% adalah 30 menit, waktu sonikasi optimum 30 menit, dan suhu optimum sonikasi 40°C dimana perolehan kadar hemiselulosa, selulosa, dan gula mencapai nilai tertinggi, sedangkan kadar lignin terendah.

Downloads

Published

2023-10-30