PRARANCANGAN PABRIK ASAM AKRILAT DARI PROPILEN DAN OKSIGEN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Authors

  • Amalia Ilyas Universitas Muslim Indonesia
  • S. Ahmad Agil Ali Universitas Muslim Indonesia
  • Setyawati Yani Universitas Muslim Indonesia
  • Zakir Sabara Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jmpe.v1i2.564

Keywords:

Asam Akrilat, Propilena, Oksigen, Oksidasi

Abstract

Proses pembuatan Asam Akrilat dilakukan dengan proses oksidasi dengan katalis padat. Propilen dan Oksigen direaksikan dalam reaktor dengan suhu 350⁰C dan tekanan 1,49 atm. Reaksi ini berlangsung dalam fasa gas dan reaksi bersifat eksotermis. Produk yang dihasilkan berupa Asam Akrilat sebagai produk utama dan Asam Asetat sebagai produk samping. Pabrik Asam Akrilat ini dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Propilen sebanyak 2.561,9972 kg/jam dan Oksigen sebanyak 3.874,0394 kg/jam. Pabrik direncanakan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam satuan tahun. Utiltas yang diperlukan teridiri dari air 49.201,8499 kg/jam, daya listrik 369,0448 Kw disupplay dari PLN dengan cadangan generator, bahan bakar 462.869,0053 lb/jam. Pabrik direncanakan akan didirikan di Cilegon, Banten, karena merupakan kawasan industri strategis dengan luas tanah yang diperlukan 10.000 m2 dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 150 0rang. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dan bentuk organisasinya adalah organisasi garis yang dipimpin oleh direktur utama. Modal tetap (fixed capital) yang diperlukan Rp 1,5 triliun dan modal kerja (working capital) sebanyak Rp 676,2 miliar. Biaya produksi (manufacturing cost) Rp 2,1 triliun dan biaya pengeluaran umum (general expenses) Rp 470,4 miliar. Keuntungan sebelum pajak Rp 335,4 miliar dan sesudah pajak Rp 251,6 miliar. Pabrik ini tergolong beresiko rendah dengan Return Of Investment (ROI) sebelum pajak 23 % dan sesudah pajak 17 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,01 tahun dan sesudah pajak 3,65 tahun. Discounted Cash Flow (DFC) 38,71 %, Break Event Point (BEP) 55 % dan Shut Down Point (SDP) 22 %. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik pembuatan Asam Akrilat dari Propilen dan Oksigen ini layak untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Downloads

Published

2023-10-30