PRARANCANGAN PABRIK ASPIRIN DARI ASAM SALISILAT DAN ASETAT ANHIDRAT DENGAN MENGGUNAKAN PROSES SINTESIS KALSIUM OKSIDA KAPASITAS 10.000 TON/TAHUNida Kapasitas 10.000 Ton/Tahun

Authors

  • Munawwarah Mukhtar Universitas Muslim Indonesia
  • Nadya Shafira Universitas Muslim Indonesia
  • Takdir Syarif Universitas Muslim Indonesia
  • G Gusnawati Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/3p6e8h61

Keywords:

Aspirin, Asam Salisilat, Asetat Anhidrat, Kalsium Oksida, Prarancangan Pabrik

Abstract

Aspirin (Asam Asetilsalisilat) merupakan salah satu produk yang banyak digunakan dalam industri kimia khusunya industri farmasi. Aspirin merupakan jenis obat yang dikenal karena sifat analgesik (obat penghilang rasa sakit) dan antipiretiknya (obat penurun suhu tubuh), sehingga kebutuhan aspirin untuk industri farmasi akan selalu meningkat. Pabrik aspirin ini dirancang memiliki produksi sebesar 10.000 ton/tahun, dengan waktu operasi selama 330 hari dalam 1 tahun dan direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten  dengan kebutuhan luas area sebesar 11.445 m2 . Jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 103 orang dengan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Kebutuhan utilitas diambil dari Sungai Cidanau  sebanyak 54,9156 m3/hari sedangkan kebutuhan listrik dioperasikan untuk operasional pabrik sebesar ±229,5  kWh. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, membutuhkan fixed capital investment sebesar Rp26 miliar dan working capital  investment sebesar Rp11 miliar. Keuntungan sesudah pajak sebesar Rp8 miliar. Analisa kelayakan ini memberikan hasil bahwa Return on Invesment (ROI) sebesar 33,06% dan Pay Out Time (POT) selama 2,32 tahun. Sedangkan nilai Break Even Point (BEP) sebesar 44,91% kapasitas dan Shut Down Point (SDP) sebesar 21,43% kapasitas. Berdadsarkan hasil analisa ekonomi tersebut menunjukkan bahwa pabrik aspirin layak untuk didirikan.

Downloads

Published

2025-11-30