PENGOLAHAN  LIMBAH  BLONDO DARI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUAT

Authors

  • Muhammad Ardiansyah Kimia
  • Muhammad Qamil Universitas Muslim Indonesia
  • Lastri Wiyani Universitas Muslim Indonesia
  • Muh Arman Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/5jd2xb81

Keywords:

Blondo, EM4, Fermentasi, VCO, Pupuk Organik

Abstract

Blondo adalah salah satu limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan VCO selain serabut, tempurung kulit ari, ampas dan air. Pengolahan limbah blondo menjadi pupuk inipun bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir limbah yang terbuang dengan mengolahnya menjadi pupuk dengan memanfaatkan EM4. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui rasio terbaik antara blondo VCO (100 gr) dengan larutan EM4 (10%, 20%, 30%, dan 40%) serta kandungan NPK dari pupuk cair organik yang dihasilkan. Sampel difermentasi selama 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 30 hari dalam wadah tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel memiliki nilai pH yang berada dalam rentang standar SNI (4-8), yaitu antara 4-4,5. Kandungan Nitrogen tertinggi adalah 0,95% pada sampel dengan penambahan EM4 40% di hari ke-30, namun masih dibawah standar persyaratan teknis Menteri Pertanian (2-6). Kandungan Fosfor tertinggi sebesar 0,31% pada sampel dengan penambahan 20% di hari ke-7 namun belum juga sesuai Standar Menteri Pertanian (2-6). Dan untuk Kandungan kalium tertinggi adalah 0,95% pada sampel dengan penambahan EM4 30% di hari ke-14 juga tidak sesuai dengan standar persyaratan teknis. Meskipun nilai pH pada semua variasi sesuai dengan standar SNI 19-7030-2004 dan Menteri Pertanian dengan nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 yaitu 4-9, kandungan Nitrogen, Fosfor dan Kalium masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar. 

Downloads

Published

2025-11-30