PRARANCANGAN PABRIK PEMBUATAN GLUKOSAMIN HIDROKLORIDA DENGAN PROSES HIDROLISIS ASAM DARI LIMBAH UDANG KAPASITAS 2.500 TON/TAHUN

Abstract

Proses pembuatan glukosamin hidroklorida dengan proses hidrolisis asam menggunakanbahan baku limbah udang, reaktor yang digunakan adalah reaktor alir tangki
berpengaduk (RATB) didalam reaktor berlangsung reaksi depolimerisasi kitosan menjadi
glukosamin hidroklorida. Reaktor beroperasi dengan suhu 99 oC dan tekanan 1 atm. Kapasitas produksi glukosamin hidroklorida dirancang 2.500 ton/tahun, membutuhkanbahan baku limbah udang sebesar 1805 kg/jam dan asam klorida sebesar 604 kg/jam. Utilitas listrik sebesar 222 kW, steam 60 kg/jam, bahan bakar berupa solar sebesar 24liter / jam. Pra Rancangan Pabrik glukosamin hidroklorida ini direncanakan didirikan di
Kota Cirebon, Jawa Barat. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengansistem garis dan staf membutuhkan tenaga kerja sebanyak 124 orang. Berdasarkanperhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik glukosamin hidroklorida di atas dibutuhkan modal tetap sebesar Rp 44 miliar modal kerja sebesar Rp 18 miliar danmanufacturing cost sebesar Rp 122 miliar harga jual produksi sebesar Rp 157 miliar dengan keuntungan sebelum pajak dan sesudah pajak berturut-turut sebesar Rp 24 miliar dan Rp 17 miliar. Profitabilitas meliputi Rate of Investement (ROI) sebelumdan sesudahpajak berturut-turut sebesar 55,14% dan 38,60 %. Pay of Time (POT) sebelumdansesudah pajak 1,54 tahun dan 2,06 tahun. Break event Point (BEP) sebesar 47,70 %danShut Down Point (SDP) sebesar 35,68 %. Berdasarkan pertimbangan teknik dan hasil
perhitungan analisis ekonomi di atas, maka pabrik glukosamin hidroklorida berkapasitas 2.500 ton/tahun layak untuk diteruskan ketahap selanjutnya.