APLIKASI MIKROSIMBIONS SPONS LAUT SEBAGAI BIOMATERIAL BARU PEREDUKSI TOKSISITAS LOGAM BERAT

Authors

  • Izhar Muamallah Izhar UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
  • Abidzarr Alghifari Universitas Muslim Indonesia
  • Rismawati Rasyid Universitas Muslim Indonesia
  • Fitra Jaya Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/2pprke95

Keywords:

reduksi, toksisitas, logam berat, mikrosimbion, spons

Abstract

Proses bioabsorpsi sifat toksik logam berat oleh mikrosimbion spons diawali dengan kultur isolat kode Sp1, Sp2, Sp3, Simbion spons Petrosia (Strongylophore) Corticata, karakterisasi fenotipik dan genotipik, simbion suspensi terbentuk, berinteraksi dengan logam berat (Pb, Hg dan Cr) 100 ppm larutan dengan interaksi Variasi waktu 5, 10, 15 hari, diekstraksi. Logam berat (Pb, Hg dan Cr) yang tersisa dianalisis menggunakan AAS. Hasil karakterisasi fenotipik menunjukkan 3 isolat spons simbion bereaksi dengan laktosa, katalase, MR, VP dan sitrat. Genotipe isolat Pseudomonas stutzeri, strain Sp1 adalah RCH2, kode Sp2 SLG510A3-8, dan kode Sp3 GLB197. Parameter reduksi, pH dan terbentuknya gelembung gas mencapai periode kontak 5-15 hari Parameter reduksi mencapai periode kontak 5-15 hari, kinerja simbion dalam pengurangan toksisitas logam berat Cr dalam range 58,55 % - 67,54 %, logam berat Hg dalam range 75,97 % - 82,1 %, dan logam berat Pb dalam range 79,78 % - 88,24 % dicapai pada masa kontak 5-15 hari. Kinerja signifikan simbion spons dalam mereduksi toksisitas logam Cr dan Hg terjadi pada masa kontak 5 - 10 hari sedankan Kinerja signifikan simbion spons dalam mereduksi toksisitas logam Pb terjadi pada masa kontak 15 hari. Urutan kinerja isolat simbion spons Petrosia (Strongylophore) Corticata dalam mereduksi toksisitas logam Cr adalah Sp3 ˃ Sp1 ≥ Sp2, logam Hg adalah Sp3 ˃ Sp2 ≥ Sp1, dan logam Pb adalah Sp2 ˃ Sp1 > Sp3

 

Downloads

Published

2025-11-30