PENENTUAN SUHU DAN KONSENTRASI OPTIMUM TERHADAP PROSES PEMISAHAN NIKEL ASAL MOROWALI SULAWESI TENGAH DARI LOGAM PENGOTOR MEGGUNAKAN METODE LEACHING

Authors

  • Rusdah Nadjiah Universitas Muslim Indonesia
  • Karmila H Hamka
  • Rismawati Rasyid Universitas Muslim Indonesia
  • Nurjannah Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/9qwej358

Keywords:

XRF, AAS, Asam Sulfat, Nikel Laterit, Leaching

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi dan pengaruhkonsentrasi asam sulfat terhadap nikel yang dihasilkan. Bijih nikel di keringkan kemudiandihaluskan hingga ukuran 200 mesh kemudian dilakukan analisis XRF (X-Ray Fluorescene) untuk mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam sampel. Proses leaching dilakukan dengan melarutkan 10 gram sampel bijih nikel dalam 100 ml asamsulfat pada konsentrasi dan temperatur tertentu, disertai dengan pengadukan yang diaturtetap sebesar 1000 rpm selama 4 jam. Variasi konsentrasi asam sulfat yang digunakan yaitu2M, 2,5M dan 3M. Sedangkan suhu operasi divariasikan pada 70℃, 80℃, dan 90℃. Setelah proses berakhir dilakukan penyaringan untuk memisahkan filtrat dan residu. Filtratyang diperoleh kemudian dianalisa kandungan nikelnya menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Hasil penelitian ini menunjukkan suhu ekstraksi tidak terlaluberpengaruh terhadap peningkatan presentasi ekstrak nikel, sedangkan konsentrasi asamsulfat berpengaruh terhadap peningkatan presentasi ekstrak nikel, dan diperoleh kondisioptimum pada suhu 80oC dengan konsentrasi asam sulfat 2,5M dihasilkan nikel sebanyak3,41%.

Downloads

Published

2025-11-30