PRARANCANGAN PABRIK HIDROGEN DARI BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GASIFIKASI KAPASITAS 190.000 TON/TAHUN

Authors

  • Vira Safitriani Universitas Muslim Indonesia
  • Surya Abdi Bahtiar Universitas Muslim Indonesia
  • La Ifa Universitas Muslim Indonesia
  • Rismawati Rasyid Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/6q9pdt69

Keywords:

Hidrogen, Gasifikasi, Batubara, Reaktor, Gasifier

Abstract

Hidrogen dapat dihasilkan dari proses gasifikasi batubara. Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan ammonia, bahan bakar alternatif, startup cracking, perengkahan fraksi-fraksi minyak bumi (hidrocracking), hidrogenasi, proses hidrodesulfurisasi dan bahan baku berbagai zat kimia lainnya. Dikarenakan kebutuhan dan permintaan pasar terhadap hidrogen makin lama makin meningkat yang ditandai dengan kenaikan impor hidrogen berdasarkan data Biro Pusat Statistik maka perlu adanya pendirian suatu pabrik hydrogen. Kapasitas pabrik hidrogen ini sebesar 190.000 ton/tahun, beroperasi selama 330 hari. Pabrik direncanakan akan dibangun di Kutai Timur, Sangatta, Kalimantan Timur dengan jumlah pekerja 96 orang. Pabrik berdiri di tanah seluas 14.500 m2. Proses pembentukan hidrogen mengggunakan metode gasifikasi yang terjadi di dalam reaktor gasifier dengan kondisi operasi 450oC. Pabrik hidrogen ini membutuhkan bahan baku batubara sebanyak 307743,1412 kg/jam. Utilitas pabrik hidrogen meliputi air sebanyak 16.121.687,9 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 308,4385 kWh, dan bahan bakar solar sebanyak 22,6950 L/jam. Analisa ekonomi pabrik hidrogen membutuhkan total capital investment sebesar Rp 466 milyar dan working capital sebesar Rp 5,4 triliun. Keuntungan sebelum pajak Rp 49 milyar per tahun, sedangkan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 32 milyar per tahun. Analisa kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 47% dan setelah pajak sebesar 31%. Pay Out Time (POT) setelah pajak sebesar 2,47 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 44,48% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 19,56% kapasitas. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 20%. Berdasarkan hasil analisa kelayakan ekonomi, maka pabrik hidrogen ini cukup menarik untuk didirikan. 

Downloads

Published

2025-02-27