PRARANCANGAN PABRIK DEKSTRIN DARI UBI KAYU DENGAN KAPASITAS 86.000 TON/TAHUN

Authors

  • Andi Musfirah Adhar Universitas Muslim Indonesia
  • Fadel Rahmat Yani Universitas Muslim Indonesia
  • Rismawati Rasyid Universitas Muslim Indonesia
  • Takdir Syarif Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/4yn76e31

Keywords:

Dekstrin, Enzim, Ubi kayu, Hidrolisis, Reaktor

Abstract

Dekstrin merupakan produk modifikasi pati dari hasil hidrolisis pati dengan enzim pada kondisi operasi 98oC dan 1 atm dan menggunakan reaktor alir tangki bepengaduk. Prinsip pembuatan dekstrin adalah memotong rantai panjang pati dengan enzim menjadi molekul-molekul yang berantai pendek. Dekstrin dapat digunakan dalam bidang indsutri pangan, bahan perekat, farmasi, tekstil, dan Kesehatan, sehingga diperkitrakan penggunaannnya akan selalu meningkat. Kapasitas pabrik dekstrin ini yaitu 86.000 ton/tahun, beroperasi selama 330 hari yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung dengan jumlah pekerja 150 orang. Pabrik dekstrin membutuhkan bahan baku ubi kayu sebanyak 23561,0654 kg/jam. Utilitas pabrik dekstrin meliputi air sebanyak 2907561,6 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 72,6720 kWh, dan bahan bakar solar sebanyak 3.552,3 lb/jam. Analisa ekonomi pabrik dekstrin membutuhkan fixed capital investment sebesar Rp 72 milyar dan working capital investment sebesar Rp 81 milyar. Keuntungan sebelum pajak Rp 69 milyar per tahun, sedangkan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 51 milyar per tahun. Analisa kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 44,8488% dan setelah pajak sebesar 33,6366%. Pay Out Time (POT) setelah pajak sebesar 2 tahun 1 bulan. Break Even Point (BEP) sebesar 42,35% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,97% kapasitas. Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 29,8289%. Berdasarkan hasil analisa kelayakan ekonomi, maka pabrik dekstrin ini cukup menarik untuk didirikan.

 

 

Downloads

Published

2025-07-09