PRANCANGAN PABRIK MAGNESIUM OKSIDA DARI MINERAL DOLOMIT KAPASITAS 69.000 TON/TAHUN

Abstract

Pabrik Magnesium Oksida dibuat dengan menggunakan mineral dolomit dengan proses digestion ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga mancanegara guna menambah devisa negara. Pembuatan Magnesium Oksida menggunakan rotary kiln dengan proses pembakaran Mg(OH)2 dengan menggunakan batubara di burner yang dihembuskan kedalam rotary kiln pada suhu 870 ˚C. MgO yang keluar dari rotary kiln selanjutnya dimasukkan ke dalam rotary cooler. Kapasitas produksi Pabrik Magnesium Oksida ini dirancang 69.000 ton/tahun, Membutuhkan bahan baku mineral dolomit sebesar 359.440 ton/tahun, asam klorida sebesar 278.491 ton/tahun dan natrium hidroksida sebesar 359.714 ton/tahun. Utilitas terdiri dari kebutuhan air, steam, listrik, dan bahan bahan bakar. Pabrik direncanakan didirikan didaerah Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 44.600 m2 . Bentuk Perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem lini dan staff, membutuhkan tenaga kerja 145 orang. Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik Magnesium Oksida di atas dibutuhkan modal tetap sebesar Rp. 4,142 triliun, biaya produksi Rp. 3,732 triliun, manufacturing cost Rp. 2,966 triliun dan harga jual produksi sebesar Rp. 4,136 triliun per tahun, dengan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 364 milyar dan sesudah pajak Rp. 237 milyar per tahun. Profitabilitas meliputi Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 118,46% dan ROI sesudah pajak sebesar 77,00%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 0,78 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,15 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 42,19% kapasitas dan Shut Down Point (SDP) sebesar 35,57% kapasitas. Berdasarkan pertimbangan teknik dan hasil perhitungan analisa ekonomi diatas, makan pabrik Magnesium Oksida dari Mineral Dolomit Dengan Proses Digestion Kapasitas 69.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.