Karakterisasi Hasil Pencampuran Batubara Formasi Toraja

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta bahwa Formasi Toraja merupakan formasi batuan pembawa lapisan batubara dengan kompleksitas tektonik dan keberadaan intrusi yang memungkinkan menghasilkan variasi peringkat batubara. Hal tersebut dapat dijadikan simulasi pencampuran batubara dari variasi peringkat tersebut untuk kemudian diketahui karakter masing masing, baik sebelum maupun setelah pencampuran. Metodologi penelitian yang akan dilakukan yaitu karakterisasi batubara hasil pencampuran dengan analisis proksimat dan reflektan vitrinit. Hasil analisis proksimat memperlihatkan bahwa umumnya nilai yang didapatkan dari hasil pencampuran cenderung merupakan nilai antara dari nilai masing masing batubara yang dicampurkan. Hal tersebut sebagaimana mestinya terjadi pada analisis parameter lain yang umum dilakukan pada kegiatan pencampuran batubara seperti nilai kalori dan total sulfur. Dari karakteristik berdasarkan analisis tersebut, batubara hasil pencampuran tidak lagi dapat menampakkan karakter awal dari batubara yang menjadi bahan campuran. Hasil analisis reflektan vitrinit memperlihatkan bahwa batubara Formasi Toraja berada pada peringkat Sub-Bituminous, High Volatile Bituminous, dan Medium Volatile Bituminous. Kenampakan reflektogram hasil pengukuran reflektan vitrinit pada batubara hasil pencampuran masih memperlihatkan karakter awal dari batubara yang dicampurkan, sehingga metode reflektan vitrinit dapat dijadikan analisis forensik untuk mengetahui apakah suatu sampel batubara merupakan hasil pencampuran atau bukan.