Pengaruh Daya Dan Waktu Mikrowave Produksi Bahan Bakar Nabati Dari Minyak Jelantah

Authors

  • Andi Suryanto Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia
  • Mandasini Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia
  • Annisa Djaharuddin Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Nabilla Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33536/jcpe.v3i2.915

Keywords:

Biodiesel, Minyak Nabati, Transesterifikasi

Abstract

Dengan bertambahnya populasi penduduk dunia dan berkembangnya bidang industri dari tahun ke tahun kebutuhan energi mengalami kenaikan. Salah satu terobosan yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah-limbah rumah tangga atau minyak nabati sebagai sumber bahan bakar. Potensi minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai biodiesel yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar nabati. Metode yang yang digunakan yaitu proses esterifikasi dan transesterifikasi. Esterifikasi adalah proses konversi asam lemak menjadi ester sedangkan transesterifikasi adalah proses transformasi kimia molekul trigliserida yang besar, bercabang dari minyak nabati dan lemak menjadi molekul yang lebih kecil, molekul rantai lurus, dan hampir sama dengan molekul dalam bahan bakar diesel. Keunggulan dari proses esterifikasi dan transesterifikasi ini adalah waktu yang dibutuhkan lebih singkat dibangkinkan dengan metode konvensional dan biodiesel yang dihasilkan memiliki yield yang tinggi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel daya yaitu 100, 200, 400, dan 600 watt. dan variasi waktu yaitu: 1 ; 2,5 ; 3,5 ; 4 ; 4,5 ; dan 5 menit. Bidiesel dapat diperoleh dari minyak nabati dengan variasi daya dan waktu terbaik yaitu 600 watt dan 5 menit. Biodiesel ini telah memenuhi standar SNI 7182.2015 dengan nilai densitas 850-890 g/ml dapat disimpulkan bahawa biodiesel ini layak digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Haryanto, A., Silviana, U., Triyono, S., & Prabawa, S. (2015). Produksi Biodiesel dari Transesterifikasi Minyak Jelantah dengan Bantuan Gelombang Mikro

Jumaidil, G. van. (1997). Pengaruh daya dan waktu pada minyak sawit dengan menggunkan metode mikrowave

Manurung, R. (2014). Pembuatan metil ester (biodiesel) dari minyak dedak dan metanol dengan proses esterifikasi dan transesterifikasi.

Ryan, D. (2012). Sni 7182:2012.

Setiawati, E., & Edwar, F. (2012). Teknologi Pengolahan Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas dengan Teknik Mikrofiltrasi dan Transesterifikasi sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel.

Suryanto, A., Sabara, Z., Artianingsih, A., & Ismail, H.,(2018). Microwave Assisted Trnas-esterification of Cotton Seed Oil for Biodiesel Production Reactor.

Umami, V. A. (2015). Sintesis Biodiesel dari Minyak Jelantah dengan Gelombang Mikro.

Downloads

Published

30-11-2018

How to Cite

Pengaruh Daya Dan Waktu Mikrowave Produksi Bahan Bakar Nabati Dari Minyak Jelantah. (2018). Journal of Chemical Process Engineering, 3(2), 12-16. https://doi.org/10.33536/jcpe.v3i2.915