Pemanfaatan Asap Cair Dari Blending Limbah Biomassa Cangkang Sawit Dan Tempurung Kelapa Dalam Secara Pirolisis Menjadi Insektisida Organik

Authors

  • Mustafiah Teknik Kimia, Universitas Muslim Indonesia
  • Nurliah Jafar Teknik Pertambangan, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33536/jcpe.v2i1.868

Keywords:

Cangkang sawit, Tempurung kelapa dalam, Asap cair, Pirolisis, Intektisida organik

Abstract

Pengolahan blending limbah biomassa cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam secara pirolisis menghasilkan produk asap cair sebagai produk utama dan chart, arang sebagai produk samping. Dimana asap cair imi yang memiliki kandungan utama yaitu senyawa fenol, karbonil dan asam.  tujuan untuk  Mengetahui presentase rendemen asap cair yang dihasilkan setiap gram limbah biomassa cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam, karakteristik senyawa yang terdapat dalam asap cair pada limbah biomassa cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam, Mengetahui efektifitas asap cair sebagai intektisida organik. Preparasi sampel cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam kemudian diblending dengan variable dan rasio terstentu. Selanjutnya  metode pirolisis dengan variable suhu pirolisis. Asap cair dan chart kemudian asap cair diuji kimia dan fisik selanjutnya diaplikasikan untuk pembasmian serangga. Asap cair dari sampel blending limbah biomassa cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam bahwa persen rendemen pada asap cair dengan 1000 gram sampel hasilnya terus meningkat secara signifikan di mana semakin banyak komposisi tempurung kelapa maka semakin besar persen rendemennya. Asap cair ini digolongkan asap cair grade C, yang berwarna coklat pekat dan berbau asap cukup keras. Karakteristik produk asap cair (viskositas, pH, massa jenis dan kadar asam asetat) yang dihasilkan dari blending limbah biomassa cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam dengan rasio massa 0 : 100, 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0 dimana sampel tersebut telah memenuhi standar mutu asap cair spesifikasi jepang. Produk pada sampel cangkang sawit dan tempurung kelapa dalam memiliki efektifitas asap cair sebagai intektisida organik sangat baik dapat mematikan serangga/hama dengan waktu yang singkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aladin, & Mahfud. 2011. Sumber daya alam tempurung kelapa dalam. Bandung: Lubuk agung.

Abdul. 2013. Komponen kimia asap cair hasil pirolisis limbah padat kelpa sawit. Rekayasa kimia dan lingkungan vol.9, no.3 , 109-116.

Adhitya dkk. Pemurnian asap cair dari kulit durian dengan menggunakan arang aktif. jurusan kimia FMIPA Universitas Mulawarman.

Edinov, S. (2013). Pemanfaatan asap cair tempurung kelapa pada pembuatan ikan kering dan penentuan kadar air, abu serta protein. Kimia unand (ISSN NO.2303-3401), Vol 2 Nomor 2 , 29-35.

Erliza, dkk . Isolasi dan pemurnian asap cair berbahan dasar tempurung dan sabut kelapa secara pirolisis dan distlasi. Pusat penelitian dan pengembanagn hasil hutan bogor.

Juhansa, Roy. 2010. Pengembangan Alat Penghasil Asap Cair Skala Industri Kecil. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Unand. Padang

Ihwan, 2009. Mengubah Asap Menjadi Pestisida Organik.Kompas. (6 Januari 2009).

M. Yunus (2011). Teknologi pembuatan asap cair dari tempurung kelapa sebagai pengawet makanan. Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai.

Mustafiah,dkk (2013). Pengaruh rasio air pemeras, jumlah pemerasan dan tingkat kekerasan parutan kelapa pada pembuatan virgin coconut oil (VCO) dari kelapa dalam dengan metode fermentasi alami. (Skripsi). Universitas Muslim Indonesia.

Mustafiah (2015) Produksi asap cair dari blending limbah biomassa cangkang sawit dengan batubara secara pirolisis. (Tesis). Univrsitas Muslim Indonesia.

Ningsih, lisa, Silvia (2011), Pembuatan asap cair dari sekam padi dengan proses pirolisis untuk menghasilkan intektisida organik. Universitas Andalas Padang.

Prananta. (2008). Pemanfaatan sabut dan tempurung kelapa serta cangkang sawit untuk pembuatan asap cair sebagai pengawet makanan alami. Jakarta.

Ratnasari, F. 2011. Pengolahan cangkang kelapa sawit dengan teknik pirolisis untuk produk bio-oil. Semarang.

Ratnawati, & singgih, h. (2010). Pengaruh suhu pirolisis cangkang sawit terhadap kuantitas dan kualitas asap cair. 7-13.

Riau, F. P. (2012). Pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku asap cair. Riau: Laporan penelitian MP3EI.

Wijaya, M. 2008. Perubahan suhu pirolisis terhadap struktur kimia asap cair dari serbuk gergaji kayu pinus. Ilmu dan teknologi hasil hutan , 73-77.

Downloads

Published

31-05-2017

How to Cite

Pemanfaatan Asap Cair Dari Blending Limbah Biomassa Cangkang Sawit Dan Tempurung Kelapa Dalam Secara Pirolisis Menjadi Insektisida Organik. (2017). Journal of Chemical Process Engineering, 2(1), 36-45. https://doi.org/10.33536/jcpe.v2i1.868