Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pencairan Dan Produk Minyak Batubara

Authors

  • Harli Talla Teknik Pertambangan, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
  • Herman Tjoleng Taba Teknik Mesin, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.33536/jcpe.v2i1.864

Keywords:

Batubara, Pencairan, Kadar air, Proses, Minyak

Abstract

Pencairan batubara merupakan teknologi pemanfaatan batubara yang dapat menggantikan peran minyak bumi di masa depan. Proses pencairan batubara dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti karakteristik batubara, kondisi operasional, pelarut dan katalis. Komposisi kimia batubara, komposisi mineral, zat terbang dan kadar air merupakan komponen karakteristik batubara yang berpengaruh terhadap peningkatan konversi dan perolehan minyak. Fokus penelitian ini adalah pengaruh kadar air terhadap proses dan hasil pencairan yang dilakukan pada otoklaf berkapasitas 5 liter dengan suhu 400ºC. Pengamatan proses pencairan menunjukkan peningkatan tekanan dengan cepat pada pencairan batubara lignit, sebaliknya tekanan reaksi pada pencairan batubara subbituminus dan bituminus cenderung stabil. Data hasil pencairan memperlihatkan bahwa batubara Papua dengan kadar air tinggi menghasilkan konversi tinggi mencapai 88,97 % dan perolehan minyak sebesar 63,34 %, sedangkan batubara Kutai 1 & 2 yang memiliki kadar air rendah menghasilkan konversi rendah masing-masing sebesar 84,79 % dan 78,67 % serta perolehan minyak masing-masing sebesar 60,98 % dan 62,83 %.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akash, B.A., 2013. Thermochemical Liquefaction of Coal. International Journal of Thermal & Environmental Engineering, Vol. 5, No. 1, pp. 51-60.

Alrashdan, M., 2012. Catalytic Hydro-Liquefaction Of Lignite Coals Under Mild Conditions. Dissertation, University Of Texas. 97 p.

Chen, Y., Wu, P., Zhang, D., Hua, M., Yang, C., Li, Z., Chen and Liu, J., 2012. Direct liquefaction of Dunaliella tertiolecta for bio-oil in sub/supercritical ethanol–water, Bioresour. Technol. 124, pp. 190–198.

Luo, H.F., Ling, K.C., Zhang, W.S., 2011. Role of Hydrogen for Quick Coal Liquefaction at High Temperature. Advanced Materials Research, Vols. 233-235, pp. 888-891.

Miao, R., Zhang, Q., Shi, Y., Gu, J., Ning, P., Guan, Q., 2017. Liquefaction of Lignite with a Ru/C Catalyst in Supercritical Ethanol. Royal Society of Chemistry. RSC Adv.7,pp. 5402-5411.

Rahman, M., Adesanwo, T., Gupta, R., deKlerk, A., 2015. Effect of Direct Coal Liquefaction Conditions on Coal Liquid Quality. Energy Fuels, 29 (6), pp. 3649-3657.

Simsek, E.H., Karaduman, A & Togrul, T., 2010. The Effect of Moisture on the Liquefaction of Some Turkish Coals in Tetralin with Microwave Energy. Journal Energy Sources, Vol. 24, Iss. 7, pp. 675-684.

Talla, H., Amijaya, D.H., Harijoko, A., dan Huda, M., 2013. Karakteristik Batubara dan Pengaruhnya terhadap Proses Pencairan. Reaktor, Vol. 14 No. 4, pp. 267-271.

Talla. H., 2016. Pengaruh Karakteristik Batubara Terhadap Hasil Konversi dan Perolehan Minyak pada Pencairan Batubara Langsung Batubara Asal Formasi Unk (Cekungan Papua Utara), Formasi Balikpapan dan Formasi Pulau Balang (Cekungan Kutai). Disertasi, Universitas Gadjah Mada, 310 hal.

Vasireddy, S., Morreale, B., Cugini, A., Song, C., and Spivey, J.J., 2011. Clean liquid fuels from direct coal liquefaction: chemistry, catalysis, technological status and challenges. Energy Environ. Sci.,4, pp. 311-345.

Yu, J., Han, Y., Tahmasebi, A., li, X., 2013. A review on water in low rank coals: The existence, interaction with coal structure and effects on coal utilization. Fuel Processing Technology 106:9–20, pp. 9-20.

Downloads

Published

31-05-2017

How to Cite

Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pencairan Dan Produk Minyak Batubara. (2017). Journal of Chemical Process Engineering, 2(1), 9-15. https://doi.org/10.33536/jcpe.v2i1.864