Produksi Biogas dari Kotoran Sapi dengan Biodigester Kontinyu dan Batch: Review

Authors

  • Lukhi Mulia Shitophyta Universitas Ahmad Dahlan
  • Masreza Hari Darmawan Universitas Ahmad Dahlan
  • Yestri Rusfidiantoni Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i2.790

Keywords:

Biogas, Digester Batch, Digester Kontinyu, Kotoran Sapi, Metana

Abstract

Sumber energi terbarukan perlu terus dikembangkan untuk menekan ketersediaan bahan bakar fosil yang sudah semakin menipis. Biogas merupakan salah satu energi alternatif dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran sapi. Pengolahan kotoran sapi sebagai bahan baku biogas dapat menggunakan biodigester tipe kontinyu dan tipe batch. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan volume biogas menggunakan biodigester kontinyu dan biodigester batch. Metode penelitian terdiri dari studi literatur tentang produksi biogas yang menggunakan biodigester kontinyu dan biodigester batch. Biodigester kontinyu selalu berisi 80% umpan dari volume total (50 L) dan 20% sisanya sebagai ruang gas. Biodigester tipe batch kapasitas 220 L memiliki komposisi kotoran sapi dan rumput gajah sebesar 25 kg : 25 kg dengan penambahan air 100 liter. Produksi biogas dilakukan selama 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodigester kontinyu menghasilkan volume biogas total 17,520 L dan kandungan CH4 51,37%, sedangkan untuk biodigester batch menghasilkan volume biogas total 66,484 L dan kandungan CH4 31,37%. Uji nyala untuk biodigester kontinyu menunjukkan bahwa setelah hari ke-12 nyala api berwarna biru dan menyembur tetapi pada biodigester batch tidak menghasilkan nyala api karena kadar CH4 kurang dari 45%. Biodigester tipe kontinyu dengan kapasitas 50 L menghasilkan volume biogas lebih tinggi dibandingkan dengan tipe batch yang berkapasitas 220 L.

Downloads

Download data is not yet available.

References

W. Sasongko, “The production of biogas and biomass from cow faces fix dome biodigester by dilution and adding agitation,” 2010.

R. Renatha, R. Dewi, and A. Putri, “pembuatan biogas dari limbah peternakan,” Jurusan Tenik Kimia, Universitas Diponegoro, no. 024, pp. 6–7, 2008.

K. Karakteristik, D. Kotoran, and S. Berdasarkan, “Komposisi Air Berbasis Kinetika Gas Metana,” vol. 5, no. 1, 2017.

Ghevanda and Inechia “Analisis Peran Limbah Sayuran dan Limbah Cair Tahu pada Produksi Biogas Berbasis Kotoran Sapi,” Insitut Teknologi Sepuluh November, vol. 2, no. 1, pp. 1–5, 2013.

I. Wiratmana, I. Sukadana, and I. Tenaya, “Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Bahan Kering Terhadap Produksi dan Nilai Kalor Biogas Kotoran Sapi,” J. Energi Dan Manufaktur, vol. 5, no. 1, pp. 22–32, 2012.

S. Soeprijanto, “Pembuatan Biogas dari Kotoran Sapi Menggunakan Biodigester di Desa Jumput Kabupaten Bojonegoro,” Sewagati, vol. 1, no. 1, p. 17, 2017, doi: 10.12962/j26139960.v1i1.2984.

D. A. Putri and R. R. Saputro, “Biogas Production from Cow Manure,” vol. 1, no. 2, pp. 61–64, 2012.

B. R. Prasetyo and C. Rangkuti, “Produksi gasbio menggunakan Limbah Sayuran,” Semin. Nas. Cendekiawan, vol. 3, pp. 611–615, 2015.

Y. Widyastuti, S & Suryantara, “Penambahan Sampah Sayuran Pada Fermentasi Biogas Dari Kotoran Sapi Dengan Starter Em4,” J. Tek. Waktu, vol. 15, no. 1, pp. 36–42, 2017.

R. S. Ronaldo, R. S. Wahjudi, R. H. Subrata, and S. Sulaiman, “KOCENIN Serial Konferensi No. 1 (2020) Webinar Nasional Cendekiawan Ke 6 Tahun 2020, Indonesia,” KOCENIN Ser. Konf., vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2020.

M. A. Fitri and T. K. Dhaniswara, “Pemanfaatan kotoran sapi dan sampah sayur pada pembuatan biogas dengan fermentasi sampah sayuran,” J. Res. Technol., vol. 4, no. 1, pp. 47–54, 2018.

H. T. Prayitno, “Strategi pemanfaatan kotoran sapi, Jurnal Litbang” vol. 10, no. 1, pp. 43–51, 2014.

E. Tresna and M. Nurhanisa, “Pengaruh pH dalam Produksi Biogas dari Limbah Kecambah Kacang Hijau,” vol. V, no. 2, pp. 72–76, 2017.

S. Ningrum, Supriyadi, and Zulkarnain, “Strategy Analysis Of Biogas Development As Domestic Alternative Energy By Utilizing Cow Manure,” J. Penelit. Pertan. Terap., vol. 17, no. 3, pp. 45–57, 2019.

L. Wati, Y. Ahda, and D. Handayani, “Pengaruh Volume Cairan Rumen Sapi Terhadap Bermacam Feses Dalam Menghasilkan Biogas,” Eksakta, vol. 1, no. 1, pp. 20–28, 2014.

J. Sutrisno, “Pembuatan biogas dari bahan sampah sayuran (kubis, kangkung dan bayam),” J. Tek. UNIPA, vol. 8, no. 1, pp. 100–112, 2010, doi: 10.36456/waktu.v8i1.885.

A. Yonathan, A. R. Prasetya, B. Pramudono, and Dkk, “Produksi Biogas Dari Eceng Gondok ( Eicchornia Crassipes ) : Kajian Konsistensi Dan Ph Terhadap Biogas Dihasilkan,” J. Teknol. Kim. dan Ind., vol. 2, no. 2, pp. 211–215, 2013.

Mujahidah, Mappiratu, and R. Sikanna, “Kajian Teknologi Produksi Biogas Dari Sampah Basah Rumah Tangga,” J. Nat. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 25–34, 2013.

R. Ratnaningsih, H. Widyatmoko, and T. Yananto, “Potensi pembentukan biogas pada proses biodegradasi campuran sampah organik segar dan kotoran sapi dalam batch reaktor anaerob,” J. Teknol. Lingkung. Univ. Trisakti, vol. 5, no. 1, pp. 19–26, 2009.

M. N. Dewi, R. Visca, and A. Mustopa, “Pengaruh Penambahan EM (Effective Microorganism) Terhadap Produksi Biogas dari Air Limbah Industri Makanan,” J. Teknol., vol. 6, no. 1, pp. 25–38, 2019, doi: 10.31479/jtek.v6i1.3.

D. Irawan and E. Suwanto, “Pengaruh Em4 (Effective Microorganisme) Terhadap Produksi Biogas Menggunakan Bahan Baku Kotoran Sapi,” Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 44–49, 2017, doi:10.24127/trb.v5i1.118.

S. y. S. S. Z. B.Satata, “Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Biogas,” J. Udayana Mengabdi, vol. 15, no. 2, pp. 150–158, 2016.

D. Anggraini, M. B. Pertiwi, and D. Bahrin, “Pengaruh Jenis Sampah, Komposisi Masukan dan Waktu Tinggal terhadap Komposisi Biogas Dari Sampah Organik,” Tek. Kim., vol. 18, no. 1, pp. 17–23, 2012.

T. M. Gantina and I. Yuliyani, “Kajian Potensi Biogas Limbah Makanan dengan Umpan Awal Kotoran Sapi,” Ind. Res. Work. Natl. Semin., pp. 2–5, 2012.

C. Afrian, A. Haryanto, U. Hasanudin, and I. Zulkarnain, “Produksi Biogas Dari Campuran Kotoran Sapi Dengan Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum),” J. Tek. Pertan. Lampung, vol. 6, no. 1, pp. 21–32, 2017.

E. S. Siboro, E. Surya, and N. Herlina, “Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran,” J. Tek. Kim. USU, vol. 2, no. 3, pp. 40–43, 2013.

L. Widyasmara, A. Pratiwiningrum, and L. M. Yusiati, “Pengaruh Jenis Kotoran Ternak Sebagai Substrat Dengan Penambahan Serasah Daun Jati (Tectona Grandis) Terhadap Karakteristik Biogas Pada Proses Fermentasi,” Bul. Peternak., vol. 36, no. 1, p. 40, 2012, doi: 10.21059/buletinpeternak.v36i1.1275.

T. S. Sutanto, “Proses Produksi Biogas Dari Sampah Organik,” Semin. Nas. Tek. Mesin, pp. 355–363, 2018.

T. K. Dewi and C. K. Dewi, “Pembuatan gas bio dari serbuk gergaji, kotoran sapi, dan larutan em4,” J. Tek. Kim., vol. 20, no. 1, pp. 1–9, 2014.

Y. Yahya, T. Tamrin, and S. Triyono, “Produksi Biogas Dari Campuran Kotoran Ayam, Kotoran Sapi, Dan Rumput Gajah Mini (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Dengan Sistem Batch,” J. Tek. Pertan. Lampung (Journal Agric. Eng., vol. 6, no. 3, p. 151, 2018, doi: 10.23960/jtep-l.v6i3.151-160.

Downloads

Published

03-06-2024

How to Cite

Produksi Biogas dari Kotoran Sapi dengan Biodigester Kontinyu dan Batch: Review. (2024). Journal of Chemical Process Engineering, 7(2), 85-90. https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i2.790