Pendampingan Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis Ud Pabrik Beras Baebunta Kabupaten Luwu Utara

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Penggilingan Padi Harapan di Desa Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, dalam mengelola usaha melalui pendekatan analisis kelayakan bisnis. Kegiatan ini melibatkan lima tahapan utama, yaitu identifikasi masalah, penyuluhan, pelatihan teknis, pendampingan intensif, serta evaluasi dan monitoring. Dalam pelaksanaannya, mitra diberikan wawasan tentang pentingnya manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan aspek teknis pengelolaan usaha. Analisis kelayakan usaha dilakukan dengan menggunakan indikator Return to Cost Ratio (R/C), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan payback period.

Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mitra terkait manajemen usaha dan analisis kelayakan bisnis. Proyeksi permintaan pasar diperkirakan mencapai 115,6 ton pada tahun 2027, sehingga optimalisasi fasilitas produksi menjadi kebutuhan mendesak. Luas lantai produksi perlu ditingkatkan dari 40 m² menjadi 107 m², dan tambahan mesin seperti mesin satake serta timbangan elektronik diidentifikasi sebagai kebutuhan prioritas. Dari segi finansial, analisis menunjukkan NPV positif sebesar Rp 232.480.306, IRR sebesar 21,016%, dan payback period selama 9 tahun 3 bulan. Kombinasi strategi diversifikasi pasar, optimalisasi manajemen, dan penguatan legalitas usaha dinilai mampu mendukung keberlanjutan usaha.

Program pengabdian ini memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan usaha berbasis data yang berkelanjutan. Selain meningkatkan efisiensi operasional, hasil kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada ketahanan pangan lokal dan perekonomian regional.