Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Pengolahan Air Minum Dalam Kemasan Untuk Pemenuhan Mutu dan Kualitas di PT. Alam Maisi

Authors

  • Nursyamsi Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Nusran Universitas Muslim Indonesia
  • Arfandi Ahmad Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jrsim.v2i2.591

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan air yang paling utama dan sangat vital dibutuhkan manusia yaitu sebagai air minum. Seiring dengan banyaknya perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan, belum diikuti dengan kualitas air minum yang aman dan bermutu baik, sedangkan masyarakat atau konsumen air minum dalam kemasan memiliki hak untuk memperoleh air dengan kualitas dan mutu baik serta aman. Good Manufacturing Practice merupakan suatu pedoman bagi industri terutama industri yang terkait dengan pangan untuk meningkatkan mutu hasil produksinya terutama keamanan dan keselamatan konsumen yang mengkonsumsi atau menggunakan produk-produknya. PT. Alam Maisi merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan yang bermerek Qualam. Air minum kemasan yang diproduksi adalah air kemasan gelas berukuran 220 ml. Air minum dalam kemasan merek Qualam yang dihasilkan oleh PT. Alam Maisi, bersumber dari air tanah (sumur) kemudian dipompa menuju tangki air baku. Ketidaksesuaian kualitas dan keamanan Produk, di PT. Alam Maisi dapat dilihat dari beberapa kejadian yang menyimpang yang terjadi di perusahaan tersebut, yang menyebabkan kerusakan produk dan produk menjadi tidak aman untuk dikonsumsi. Kondisi ketidaksesuaian kualitas dan keamanan produk, serta kejadian dan penyebab risiko produksi menandakan adanya penyimpangan mutu dan keamanan produk, serta menunjukkan adanya penyimpangan pada kondisi-kondisi dan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menjadi bahaya keamanan Air. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya penerapan GMP yang akan dilakukan di PT. Alam Maisi untuk mengetahui kesenjangan pada kualitas dan keamanan produk di perusahaan terhadap persyaratan standar. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan pada aspek GMP, diperoleh rata-rata skor penerapan GMP keseluruhan sebesar 70%.

References

Anhar, A.P.W. Dan M. (2016) ‘Penerapan Good Manufacturing Practice (Gmp) Pada Kelompok Usaha Bersama (Kub) Wida Mantolo Kecamatan Benua Kayong’, Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 7(1), Pp. 8–16.

Akbar, M.N. Et Al. (2022) ‘Analisis Produk Cacat Menggunakan Metode Seven Tools Dalam Memberikan Layanan Berkualitas Berbasis Jaminan Halal Pada Perusahaan Beton Tiang Pancang’, International Journal Mathla’ul Anwar Of Halal Issues, 2(1), Pp. 13–21.

Badan Standardisasi Nasional. (2006) ‘Air Minum Dalam Kemasan’, Standar Nasional Indonesia, Pp. I–51.

Biatna Dulbert Tampubolon, W.W. Dan B.B.L. (2013) ‘Dampak Penerapan Sni Air Minum Dalam Kemasan Terhadap Ekonomi Nasional’, Jurnal Standardisasi, 15(2), P. 112.

Dirgahayu Lantara Dan Muhammad Nusran (2019) Dunia Industri Peaspektif Psikologi Tenaga Kerja.

Feni Akbar Rini, Katili, P.B. And Ummi, N. (2018) ‘Penerapan Good Manufacturing Practices Untuk Pemenuhan Manajemen Mutu Pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan (Studi Kasus Di Pt. Xyz)’, Jurnal Teknik Industri Untirta, 3(2), Pp. 1–6.

Hawa, T.A. (2017) ‘Evaluasi Pelaksanaan Good Manufacturing Practices(Gmp) Dan Analisis Efisiensi Biaya Di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Jembrana Bali’, Jsep (Journal Of Social And Agricultural Economics), 10(2), P. 27.

Latief, S.J. And Trimo, L. (2019) ‘Faktor Penghambat Penerapan Good Manufacturing Practices Pada Proses Pengendalian Kualitas Bandrek Di Cv. X’, Agrointek, 13(2), Pp. 155–167.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (2016) ‘Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2016’, Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2008, Pp. 1–6.

Mutiara, M. And Wibowo, I. (2020) ‘Pengaruh Kepercayaan, Keamanan Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian’, Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, 8(2), Pp. 10–20.

M. Deril, Novirina. H (2019) ‘Uji Parameterair Minum Dalam Kemasan (Amdk) Di Kota Surabaya’, Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(1), Pp. 1–6.

Nita Kuswardhani, Yuli Wibowo, R.D.A.P. (2021) ‘Analisis Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) Di Cv. Sumber Tirta Jaya Banyuwangi’.

Nusran (2021) Manajemen Industri Produk Halal Dalam Perspektif Ekosistem Halal.

Nusran, M. And Marasabessy, S.A. (2023) ‘The Paradigm Of Halal Works: Road To An Integrated Production System’, 1(1), Pp. 490–507.

Nusran (2016) Manajemen Lingkungan Industri.

Nita Kuswardhani, Yuli Wibowo, R.D.A.P. (2021) ‘Analisis Penerapan Good Manufacturing Practice (Gmp) Di Cv. Sumber Tirta Jaya Banyuwangi.

Permenkes Ri (2010) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/Iv/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum’, Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia, P. Menkes.

Rudiyanto, H. (2016) ‘The Study Of Good Manufacturing Practices (Gmp) And Good Quality Wingko Based On Sni-01-4311-1996’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), P. 148..

Syauqi, M. (2020) ‘Keamanan Pangan Dalam Good Manufacturing Practice (Gmp)’, Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2(1), Pp. 41–49. [14]

Saninta, P. (2020) Analisis Penerapan Sanitation Standard Operating Procedures (Ssop) Dan Good Manufacturing Practices (Gmp) Pada Produksi Nata De Coco Di Pt. Daya Agro Mitra Mandiri, Jombang-Ciputat, Kota Tanggerang Selatan.

Downloads

Published

2024-06-30