Analisis Beban Kerja Mental Guru Dengan Menggunakan Metode NASA-TLX Pada SMK-SMTI Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/jrsim.v2i2.586Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat beban kerja mental yang dialami oleh guru sekolah menengah kejuruan dalam melaksanakan pekerjaannya di SMK-SMTI Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode NASA-TLX, yang dimana pengukuran NASA-TLX menggunakan enam indikator dalam menilai beban mental: Kebutuhan Mental (KM), Kebutuhan Waktu (KW), Kebutuhan Fisik (KF), Usaha (U), Performansi (P), Frustation (F). Hasil dari penelitian ini adalah nilai indikator untuk Kebutuhan Mental sebesar 3955, Kebutuhan Waktu sebesar 2400, Kebutuhan Fisik sebesar 1385, Usaha sebesar 4570, Performansi sebesar 4350, Frustasi sebesar 340, sedangkan untuk Rata-Rata Weighted Workload (WWL) keseluruhan sebesar 75,6. Beban kerja mental guru tergolong kategori tinggi karena berada diantara 50-79,99 dengan nilai rata-rata skor sebesar 75,6, nilai rata-rata skor tertinggi yaitu 86,7 dan nilai terendah 51,3, indikator yang mendapat nilai tertinggi adalah Usaha (U) dengan nilai indikator sebesar 4.570.
References
S. F. Utami, R. Suarantalla, and K. Hermanto, “Analisis Beban Kerja Mental Guru Sekolah Dasar Menggunakan Metode NASA-TLX Studi Kasus di SDN Batu Tering,” J. Ind. Teknol. Samawa, vol. 1, no. 2, pp. 14–18, 2020.
M. Arasyandi and A. Bakhtiar, “Analisa beban kerja mental dengan metode NASA TLX pada operator kargo di PT. Dharma Bandar Mandala (PT. DBM),” Ind. Eng. Online J., vol. 5, no. 4, pp. 1–6, 2016.
M. Achyana, "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja Room Attendant Di Grand Jatra Hotel Pekanbaru," Jom FISIP, vol. 3, no. 2, pp. 1–12, 2016
M. Andriani and E. Erfani, “Perancangan Ulang Egrek Yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Produktivitas Pekerja Pada Saat Memanen Sawit,” JISI : Jurnal Integrasi Sistem Industri, vol. 4, no. 2, pp. 119–128, 2017, doi: 10.24853/jisi.4.1.pp-pp.
M. Handoyo, A. Soleman, and D. P. Sahar, “Pengukuran Beban Kerja Mental Satgas Covid-19 Maluku Tengah Menggunakan Metode Nasa-Tlx,” I Tabaos, vol. 2, no. 1, pp. 73–81, 2022, doi: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.73-81.
D. Lestary, Hibatullah, P. Rizkina Aswia, and Y. Jinu Satiti, “The Effects Of Additional Runways And Taxiways On The Workload Of Soekarno-Hatta Tower North Personnel At AirNav JATSC,” Airman J. Tek. dan Keselam. Transp., vol. 5, no. 1, pp. 38–44, 2022, doi: 10.46509/ajtk.v5i1.220.
C. A. Pradhana and H. Suliantoro, “Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX Pada Bagian Shipping Perlengkapan Di PT. Triangle Motorindo,” Ind. Eng. Online J., vol. 7, no. 3, pp. 1–9, 2018.
S. A. Y. Hardianti, C. Triwibisono, and F. N. Nugraha, "Perancangan Beban Kerja Dan Kebutuhan Pegawai Divisi Lantai Produksi Menggunakan Metode Nasa-tlx Pada Pt Xyz," eProceedings of Engineering, vol. 6, no. 2, pp. 1–13, 2019.
D. C. Dewi, “Analisa Beban Kerja Mental Operator Mesin Menggunakan Metode Nasa Tlx Di Ptjl,” J. Ind. View, vol. 2, no. 2, pp. 20–28, 2020, doi: 10.26905/4881.
M. Masniar, A. R. Histiarini, and D. A. B. Pangestu, “Analisa Beban Kerja Mental Menggunakan Metode Nasa-Tlx Pada Bagian Operator,” Metod. J. Tek. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 11–20, 2022, doi: 10.33506/mt.v8i1.1695.
