Pengendalian Kualitas Palm Kernel Oil (PKO) Menggunakan Metode Six Sigma Di PT. Letawa
DOI:
https://doi.org/10.33096/jrsim.v2i1.557Abstract
PT. Letawa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit dan salah satu produksi perusahaan adalah minyak Palm Kernel Oil (PKO), agar bisa bersaing di pasaran, perusahaan berusaha terus meningkatkan kualitas dengan menekan angka produk out of spesification (outspec). Namun, masih terjadi ketidak sesuaian dengan spesifikasi standar yang telah ditetapkan perusahaan karena tingginya persentase data yang tidak sesuai dengan kualitas PKO diantaranya kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, dan kadar kotoran. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi indikator penyebab tingginya persentase data yang tidak sesuai dengan kualitas PKO menggunakan metode six sigma. Six sigma ada lima fase untuk meningkatkan kualitas yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Menggunakan metode six sigma diketahui outspec pada proses produksi bulan April – Desember 2022 berturut – turut sebesar 5.6%, 6%, 6.5%, 6.2%, 5%, 4.9%, 5%, 5.3%, 5%. Adapun faktor yang mempengaruhi kualitas PKO adalah asam lemak bebas (FFA) dengan jumlah 15,52%, kadar air 37,65%, dan kadar kotoran 46,81%, dimana kotoran yang menjadi faktor utama dalam penurunan kualitas PKO