Pengembangan Produk Olahan Kakao dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) Pada Industri Coklat CV. Kasih dan Sayang

Authors

  • Muhammad Alif Dzaky Putra Nur Universitas Muslim Indonesia
  • Lamatinulu Universitas Muslim Indonesia
  • Ahmad Padhil Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jrsim.v2i1.539

Abstract

Salah satu industri olahan coklat yang terdapat di Sulawesi Selatan yaitu CV. Kasih dan Sayang yang merupakan komoditas olahan cokelat yang terkenal di Makassar dan  menjadi salah satu produsen olahan cokelat yang ada di Makassar. Namun, jenuhnya masyarakat terhadap varian cokelat yang ada di perusahaan ini karena perusahaan ini hanya mengolah kakao menjadi coklat batang aneka rasa, sehingga  untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan pengembangan produk olahan kakao dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pengembangan produk olahan kakao menjadi brownies kemasan pada CV. Kasih dan Sayang adalah Komposisi aman sesuai dengan prosedur dan sudah ter uji dengan nilai absolute kepentingan 3,6900 dan memiliki tambahan topping dan tekstur baru dengan nilai absolute kepentingan 3,4533. Adapun usulan produk olahan kakao dengan tekstur yang baru yaitu memiliki tambahan topping sehingga topping lebih bervariasi dan kemasan produk yang lebih praktis sehingga mampu meninggkatkan daya saing penjualan produk di kalangan masyarakat.

References

Hanafie, A. Musrawati, and Asti, “Analisis Strategi Pengembangan Produksi Gula Merah Cair Pada Ikm Gula Merah Cair Dengan Menggunakan Metode Qfd,” Ind. Inov. J. Tek. Ind., vol. 1, no. 12, 2018.

S. Suradi, M. A. Haslindah, B. Putra, and N. Ramadhani, “Optimasi Pendistribusian Produk dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) (Studi Kasus di PT. Makassar Te’ne),” ILTEK J. Teknol, vol. 14, no. 1, pp. 1992–1997, 2019, doi: 10.47398/iltek.v14i01.355.

A. Haslindah, H. Hakim, N. Aisyah, and H. Sukirman, “Pengembangan Produk Cokelat Dengan Metode Quality Function Deployment (Qfd) (Studi Kasus Pada Pabrik Kakao Smk-Smti Makassar),” J. Ind. Eng. Manag., vol. 3, no. 01, pp. 23–27, 2022, doi: 10.47398/justme.v3i01.30.

S. Anwar, Jasril, Yunizurwan, and I. R. Palba, “Penerapan Metode Quality Function Deployment untuk Peningkatan Kualitas Produk Coklat Lokal,” Ind. Crops Prod., vol. 1, no. 1, pp. 51–61, 2020.

M. Noviana and S. Hastanto, “Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Pengembangan Desain Motif Batik Khas Kalimantan Timur,” jati undip, vol. 9, no. 2, pp. 87–92, 2019.

N. Hafidhah, R. . Hakim, and Fakhrurrazi, “Pengaruh Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis pada Berbagai Konsentrasi.,” J. Caninus Denstistry, vol. 2, no. 2, pp. 92–96, 2017.

I. . Suryaningrat, W. Amilia, F. . Mayasari, and A. S. Rusdianto, “Product Quality Analysis Of Pia Edamame Using Quality Function Deployment Method.,” Int. Res. J. Agric. Sci., vol. 9, no. 2, pp. 109–118, 2020.

A. Indriati et al., “Pengembangan Produk Rowe Luwa Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD).,” Agrointek J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 15, no. 2, pp. 639– 648, 2021.

V. Halim and Y. Ekawati, “Perencanaan Produk Olahan Wortel Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd).,” Ind. Inov. J. Tek. Ind., vol. 2, no. 2, pp. 51–59, 2018.

A. . Rucitra, “Analisis Kepuasan Pelanggan Dan Strategi Peningkatan Kualitas Keripik Nangka Menggunakan Integrasi Quality Function Deployment (QFD) Dengan Analytical Hierarcy Process (AHP),” Ind. Crops Prod., vol. 1, no. 1, 2020.

R. Prabowo and M. . Zoelangga, “Pengembangan Produk Power Charger Portable dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD).,” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 55–62, 2019, doi: https://doi.org/10.26593/jrsi.v8i1.3187.55-62.

Downloads

Published

2024-03-30