Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Crude Palm Oil (CPO) Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
DOI:
https://doi.org/10.33096/jrsim.v2i1.538Abstract
Pengendalian kualitas sangat di perlukan pada perusahaan manufaktur agar keluaran produksi sesuai dengan standar perusahaan, salah satu perusahaan yang memerlukan pengendalian kualitas yaitu PT. XYZ yang bergerak dibidang pertanian yang menghasilkan minyak mentah kelapa sawit, berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada PT. XYZ dimana terdapat beberapa penyebab masalah yang menyebabkan tingginya kualitas CPO yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah diterapkan oleh perusahaan yaitu kadar asam lemak bebas 3,65%, kadar kotor 0,035%, dan kadar air 0,26%, hal ini dapat mempengaruhi proses produksi dalam pabrik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penyebab kualitas CPO yang tidak sesuai dengan standar perusahaan dan memberikan usulan perbaikan pada proses produksi agar dapat memenuhi kualitas CPO yang sesuai dengan standar perusahaan menggunakan metode failure mode effect analysis (FMEA). Hasil dari penelitian ini terdapat 15 penyebab dalam proses produksi CPO dimana nilai risk priority number (RPN) tertinggi yaitu mesin vacum dryer tidak beroperasi dengan baik dengan RPN 294, kualitas TBS kurang baik dengan RPN 210, serta pemanenan TBS yang tidak tepat waktu dengan RPN 175.
References
J. H. v. Purba and T. Sipayung, “Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan,” J. Ilmu-Ilmu Sos. Indones., vol. 43, no. 1, pp. 81–94, 2017, [Online]. Available: http://jmi.ipsk.lipi.go.id/index.php/jmiipsk/article/view/717/521.
G. Alfikri and N. L. P. Hariastuti, “Peningkatan Kualitas Minyak Kelapa Sawit Dengan Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus di PT. Sawit Mas Parenggean),” J. IPTEK, vol. 23, no. 1, pp. 47–54, 2019, doi: 10.31284/j.iptek.2019.v23i1.484.
A. Rizal and A. Azmi, “Identifikasi Gulma Pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan Setelah Aplikasi Kompos dan Tandan Kosong di PT Bangun Tata Lampung Asri (Sungai Budi Group),” J. Pengelolaan Perkeb., vol. 2, no. 1, pp. 23–30, 2021, doi: https://doi.org/10.54387/jpp.v1i1.22.
I. Dwiyanti, “Corporate Social Responsibility pada PT Unggul Widya Teknologi Lestari Kabupaten Mamuju Utara,” Gov. J. Ilmu Pemerintah., vol. 11, no. 2, pp. 111–120, 2019.
D. Levia and Mhubaligh, “Analisis Proses Produksi CPO Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Mutu CPO,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 2, no. 2, pp. 82–89, 2023, doi: 10.55826/tmit.v2i2.72.
R. Z. Syafira, S. H. Anwar, and Z. F. Rozali, “Pengendalian Mutu Crude Palm Oil (CPO) Dengan Metode Control Chart dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kelapa Sawit PT.XYZ,” J. Teknol. dan Ind. Pertan. Indones., vol. 14, no. 2, pp. 81–87, 2022, doi: 10.17969/jtipi.v14i2.23056.
Suseno and S. Kalid, “Pengendalian Kualitas Cacat Produk Tas Kulit Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Mandiri Jogja International,” J. Cakrawala Ilm., vol. 1, no.
, pp. 1307–1320, 2022, [Online]. Available: about:blank.
N. Rauf, A. Padhil, T. Alisyahbana, A. Saleh, and M. Dahlan, “Analysis of Quality Control of T-Shirt Screen Printing Products With Six Sigma Dmaic Method on Cv. Macca Clothing.,” J. Ind. Eng. Manag., vol. 7, no. 1, pp. 76–82, 2022, doi: 10.33536/jiem.v7i1.1147.
Y. Alfianto, “Analisis Penyebab Kecacatan Produk Weight A Handle Menggunakan Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis sebagai Rancangan Perbaikan Produk,” JIEMS (Journal Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 12, no. 2, pp. 71–80, 2019, doi: 10.30813/jiems.v12i2.1493.
Muliana and R. Hartati, “Penentuan Komponen Kritis Mesin pada Stasiun Press Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) di PT. Surya Panen Subur 2,” J. Serambi Eng., vol. VII, no. 3, pp. 3439–3445, 2022, [Online]. Available: https://www.ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/4418%0Ahttps://www.ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/download/4418/3330.