Desain Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning (SLP) Pada PT. Bumi Maju Sawit (BMS)
DOI:
https://doi.org/10.33096/jrsim.v1i3.511Abstract
PT. Bumi Maju Sawit (BMS) merupakan badan usaha yang bergerak di bidang usaha perdagangan industri, yaitu pengolahan kelapa sawit. Masalah yang terjadi di perusahaan adalah jarak perpindahan material antar beberapa stasiun kerja yang terlalu jauh. Oleh karena itu diperlukan perancangan ulang tata letak fasilitas pada lantai produksi. Tujuan penelitian ini untuk meminimalkan jarak perpindahan material dan meminimumkan ongkos material handlingpada proses produksi. Dalam desain tata letak lantai produksi akan digunakan metode systematic Layout Planning (SLP) yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap analisis, tahap penyesuaian dan tahap evaluasi. Tahap analisis meliputi analisis aliran material, analisis Activity Relathionsip Chart (ARC), Activity Relathionsip Diagram (ARD), Kebutuhan Luas Lantai dan area yang tersedia dan menghitung ongkos material handlinnya. Tahap Penyesuaain meliputi perencanaan diagram hubungan ruangan dan perancangan alternatif layout. Kemudian Tahap Evaluasi dilakukan pemilihan terhadap alternatif-alternatif rancangan layout. Berdasarkan Metode Systematic Layout Planning Layout (SLP) dihasilkan 3 alternatif layout usualan dimana ketiga layout usulan dapat meminimasi jarak tempuh material dan OMH. Pada Layout Usulan I dapat mengemat jarak sebesar 15% dengan OMH sebesar 15,3%, Layout Usulan II menghemat jarak sebesar 21,8% dengan Penghematan OMH sebesar 21,3% dan Layout Usulan III dapat menghemat Jarak sebesar 27,7% dengan OMH sebesar 26,8%. Sehingga Layout Usulan III di rekomendasikan sebagai layout usulan yang terpilih
References
Rizal, M.(2019). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Pada Umkm Mentari Bulan Malang Menggunakan Algoritma Blockplan Untuk Meminimasi Biaya Material Handling. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Pratiwi, I., Muslimah, E., & Aqil, A. W. (2015). Perancangan Tata Letak Fasilitas Di Insustri Tahu Menggunakan Blockplan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri Universitas Muhamadiyah Surakarta, 11(2), 102–112.
Nurhidayat, F. (2021). Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Lantai Produksi Dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) di PT DSS. Ikra-Ith Teknologi, 5(80), 3.
Kristianto, L. (2014). Perancangan Tata Letak Fasilitas. 9–26.
Nurhasanah, N., & Simawang, B. P. (2013). Perbaikan Rancangan Tata Letak Lantai Produksi di CV. XYZ. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 2(2), 81. https://doi.org/10.36722/sst.v2i2.128
Anam, C. (2021). Perancangan Ulang Tata Letak Untuk Mengurangi Jarak Material Handling Dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) (Studi Pada Perusahaan Konveksi CV. Damai Jaya). 3.
Casban. & Nelfiyanti, N. (2020). Analisis Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Metode Ftc Dan Arc Untuk Mengurangi Biaya Material Handling. Jurnal PASTI, 13(3), 262. https://doi.org/10.22441/pasti.2019.v13i3.004
Meissy, C., Cei, T., Kindangen, P., Pondaag, J. J., Ekonomi, F., Bisnis, D., Manajemen, J., Sam, U., & Manado, R. (2019). Analisis Efisiensi Tata Letak (Layout) Fasilitas Produksi Pt Tropica Cocoprima Lelema. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(4), 5466–5475.
Pangestika, J. W., Handayani, N., & Kholil, M. (2016). Usulan Re-Layout Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Slp Di Departemen Produksi Bagian Ot Cair Pada Pt Ikp. Jisi : Jurnal Integrasi Sistem Industri, 3(1), 29–38.
Purnomo, B. H., Rusdianto, A. S., & Hamdani, M. (2019). Desain tata letak fasilitas produksi pada pengolahan ribbed smoked sheet (RSS) di Gunung Pasang Panti Kabupaten Jember. Jurnal Agroteknologi, 7(2), 167–177. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/view/2272