Strategi Mitigasi Risiko Pada Operasional Pelayanan Kapal Menggunakan Metode House of Risk (HOR)
DOI:
https://doi.org/10.33096/jrsim.v1i2.456Abstract
Dalam kegiatan operasional pelayanan kapal Pelabuhan pare - pare terdapat beberapa potensi risiko yang dapat mengganggu kegiatan operasional pelayanan kapal seperti kapal menabrak dermaga pada saat proses penyandaran, terjadi kecelakaan pada saat kapal sedang melakukan lego jangkar dan kapal tunda mengalami engine breakdown (kapal tidak dapat di operasikan). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko yang terjadi pada operasional pelayanan kapal di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Cabang Pare-Pare serta mengetahui rancangan strategi mitigasi untuk meminimalisir risiko yang terjadi pada operasional pelayanan kapal. Penelitian ini menggunakan metode House Of Risk (HOR) untuk menganalisis risiko pada operasional kapal. Hasil dari penelitian ini adalah 18 kejadian risiko dan 18 agen risiko pada operasional kapal di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Cabang Pare-Pare. Pada House Of Risk (HOR) fase I, terdapat 11 agen risiko yang menjadi prioritas penanganan dengan tingkat risiko yang berbeda-beda diantaranya 4 agen risiko yang memiliki tingkat risiko kritis (high risk), 4 agen risiko yang dikategorikan memiliki tingkat risiko sedang (medium risk), dan 3 agen risko yang dikategorikan memiliki tingkat risko rendah (low risk) serta berdasarkan House Of Risk (HOR) fase II, ditentukan usulan mitigasi yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko pada operasional kapal menggunakan strategi preventive action.
References
R. Muffadol And Y. Muliati, “Analisis Kinerja Pelayanan Operasional Penumpang Pada Terminal Jambrud Di Pelabuhan Tanjung Perak,” Pp. 123–134, 2022.
G. Pramita, A. Phelia, And N. Sari, “Studi Waktu Pelayanan Kapal Di Dermaga I Pelabuhan Bakauheni,” Vol. 1, No. 1, Pp. 19–26, 2020.
S. G. Partiwi And V. N. Islami, “House Of Risk ( Hor ) Approach To Manage Risk Involving Multi-Stakeholders : The Case Of Automotive Industry Cluster Of Multifunctional Rural Mechanized Tool ( Mrmt ),” Vol. 16, No. 1, Pp. 133–139, 2023.
I. A. Purnomo, “Analisis Risiko Transportasi Dangerous Goods Dengan Metode House Of Risk ( Hor ) Di Pt Samudera Indonesia Logistik Kargo ( Silk ),” Vol. 10, No. 1, Pp. 105–110, 2020.
U. Pongkor Et Al., “Dari Risk Agent Potensial Dilakukan Strategi Mitigasi Yang Diperoleh Sebanyak 11 Strategi Diusulkan Sebaiknya Dapat Menjadi Pertimbangan Bagi Pihak Perusahaan Untuk Dilakukan Dalam Mengatasi Risiko-Risiko Dalam Aktivitas Operasional Perusahaan . Jakarta : Bumi Aksara . ( Kejadian Risiko ) Yang Berpotensi Muncul Pada Operasional Bisnis Di Pt . X , Diperoleh Sebanyak 17 Risk Event Dari Keseluruhan Aktivitas Operasional Bisnis Dan Risk Agent ( Penyebab Risiko ) Yang Berpotensi Muncul Pada Operasional Bisnis Di Pt . X , Diperoleh Sebanyak 33 Risk Event Dari Keseluruhan”.
R. Magdalena And Vannie, “Analisis Risiko Supply Chain Dengan Model House Of Risk ( Hor ) Pada Pt Tatalogam Lestari,” Vol. 14, No. 2, Pp. 53–62, 2019.
H. T. Irawan, “House Of Risk To Mitigate Operational Risk Strategy In Shipyards : A Case Study ),” Vol. 7, No. 7, Pp. 174–180, 2022, Doi: 10.5281/Zenodo.6902196.
F. Fahma, W. Sutopo, And F. D. Prakoso, “Pencatatan Sipil Kota Surakarta Di Era Normal Baru Risk Management In The Service Of Population And Civil Registration Departement Of Surakarta City Goverment In The New Normal Era,” Pp. 121–132, 2021.
V. Y. Enderzon And A. Soekiman, “Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Flyover Di Indonesia Dengan Metode House Of Risk ( Hor ) Risk Management Of Flyover Construction Projects In Indonesia With House Of Risk ( Hor ) Method,” Vol. 18, No. 1, Pp. 57–68, 2020.
Y. Satria And R. Lubis, “Penerapan Metode House Of Risk Pada Sistem Informasi Manajemen Risiko Proyek Di Cv Abc,” Komputa J. Ilm. Komput. Dan Inform., Vol. 9, No. 2, Pp. 69–77, 2020, Doi: 10.34010/Komputa.V9i2.5258.