Analisis Sistem Antrian Dengan Menggunakan Simulasi Promodel Pada Poli Umum Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/jrsim.v1i2.442Abstract
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat pelayanan primer yang kerap kali memiliki masalah antrian yang menjadi tantangan dalam mencapai pelayanan yang optimal. Permasalahan yang dihadapi oleh Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar adalah adanya antrian yang panjang pada poli umum. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model antrian baru dan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak Puskesmas. Metode penyelesaian yang digunakan adalah metode simulasi sistem dan analisis Workload Indicator Staffing Needs. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yang dimana pada kondisi model yang tersedia saat ini adalah hanya memiliki satu dokter yang bekerja di poli umum dengan model antrian yaitu Single channel single phase. Kemudian dari hasil simulasi dengan menggunakan Promodel didapatkan analisis skenario pertama memperoleh waktu rata-rata dalam sistem 13,2 menit dan tingkat utilitas sebesar 97,22 % sedangkan skenario kedua memperoleh waktu rata-rata dalam sistem 5,22 menit dan tingkat utilitas sebesar 53,15 %. Sehingga disimpulkan bahwa penambahan dokter sekanario yang terbaik. Kemudian hasil tersebut didukung dengan hasil analisis metode WISN bahwa jumlah ideal yaitu dengan memiliki dua dokter, sehingga model antiran yang diusulkan yaitu Multi channel single phase.
References
Hermanto MZ, Pratiwi I, Tamalika T, and Husin I, “Analisis Sistem Antrian Dengan Metode Simulasi,” Jurnal Desiminasi Teknologi, vol.7, no.1, pp.51-59, 2019, doi.org/10.52333%2Fdestek.v7i1.407.
F. F. Falen and S. Subagyo, “Simulasi Antrian Pasien Rawat Inap Untuk Mengurangi Waiting List VIP Di Rumah Sakit,” Jurnal Teknosains, vol. 8, no. 1, p. 13, Jan. 2019, doi: 10.22146/teknosains.35011.
Luffi Indah Ristanti, “Analisis Sistem Antrian Teller Menggunakan Simulasi Promodel 7,5,” Scientifict Journal of Industrial Engineering, vol. 3, pp. 43–48, 2022.
R. A. Mahessya, R. D. Putra, and J. Veri, “Pemodelan Dan Simulasi Penerapan Antrian Multiphase Pada Antrian Pembuatan Sim Pengendara Sepeda Motor Dipolres Sijunjung,” Jurnal Sains dan Informatika, vol. 5, no. 1, p. 34, Apr. 2019, doi: 10.22216/jsi.v5i1.4091.
Y.Rusli, T.Marwan, and A.Farich, “Analisis Beban Kerja Dokter dan Perawat Di Poli Umum Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Dengan Metode Workload Indicator Staff Needa (WISN),” Jurnal Dunia Kesmas, vol.2, no.1, pp,1-13, 2019, doi.org/10.33024/jdk.v2i1.347.
Sari. W. P, Ginting.D, and Dachi. R. A, “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Kesehatan Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode WISN Di Puskemas Pematang,” PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 6, pp. 42–57, 2022, doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2598.
F. H. Janles, “Analisis Antrian Pada Loket Pintu Tol Cijago Dengan Menggunakan Simulasi Promodel,” Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory, vol. 1, pp. 32–35, 2020.
M. I. Akbar and L. Ali, “Kajian Kebutuhan Tenaga Dokter Umum Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di Poli Umum dan Unit Gawatt Darurat (UGD) RSUD Kabupaten Buton Utara,” MIRACLE Journal of Public Health, vol. 3, no. 2, pp. 153–162, 2020, doi.org/10.36566/mjph/Vol3.Iss2/173.
U. Latifah and A. Aisatus Saadah, “Analisis Beban Kerja Petugas Admisi Rawat Jalan Dengan Menggunakan Metode Work Load Indicator Staff Need Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo,” JK: Jurnal Kesehatan, vol. 1, no. 5, pp. 693–703, 2023.
E. Tuzzakiyah et al., “Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN),” vol. 1, no. 2, pp. 2829–4777, 2022, doi: 10.47134/rammik.v1i2.20.
