Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Tepung Sagu Pada CV. Podomoro Makassar

Authors

  • Andi Aulia Tunnisatasa Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Pawennari Universitas Muslim Indonesia
  • Nurhayati Rauf Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/jrsim.v1i1.420

Abstract

CV. Podomoro merupakan perusahaan produsen tepung sagu yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Perusahaan ini telah mengirim tepung sagu ke berbagai wilayah Indonesia. Namun, potensi pasar sagu dan ketersediaan bahan baku di CV. Podomoro cukup tinggi tetapi melebihi kapasitas produksi sehingga tidak memenuhi permintaan pasar. Sehingga diperlukan analisis kelayakan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha tepung sagu sehingga mampu memenuhi permintaan pasar dan dapat meningkatkan kapasitas produksi. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu proses analisis yang meliputi aspek pemasaran, aspek teknis dan operasi, aspek manajemen dan organisasi, aspek legal dan lingkungan, serta aspek ekonomi dan finansial.  Dari hasil analisa yang dilakukan pada setiap aktivitas pengembangan usaha tepung sagu di CV. Podomoro, pada analisis aspek pemasaran menggunakan metode Multiplicative Decomposition dimana jumlah produksi sebesar 49.062. Dari aspek teknis luas lantai sebelum pengembangan sebesar 21 m2 dan setelah pengembangan sebesar 77m2. Pada aspek organisasi dan manajemen dikatakan layak karena jumlah tenaga kerja dan luas lantai produksi masih sesuai. Pada aspek legal memerlukan 2 jenis perizinan yaitu Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI). Sedangkan limbah sagu tersebut dapat digunakan oleh masyarakat sebagai pakan ternak yang bermanfaat terhadap pertanian warga. Berdasarkan analisa dapat disimpulkan bahwa pengembangan pada usaha tepung sagu layak dikembangkan dengan dasar laju pengembalian (IRR) > MARR yaitu 13%>4%.

References

A. A. K. Putri, Fatriani, and T. Satriadi, “Pemanfaatan Pohon Sagu (Metroxylon sp) Dan Kualitas Utilization Sago (Metroxylon sp) and Starch Quality From Salimuran Village Kusan Hilir Districts Tanah Bumbu Regency South Kalimantan,” 2019. doi: 10.20527/jss.v2i6.1907.

Tadjuddin, N. Batjo, and Rismawati, “Analisis Kelayakan Usaha pada Bisnis Pengelolaan Sagu (Usaha Sagu Pak Subadir di Desa Malimbu Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara),” Dinamis : Journal of Islamic Management and Bussiness, vol. 4, no. 1, pp. 45–52, 2022.

R. Alberth, S. Ekonomi, and F. Pertanian, “Hubungan Perilaku Kewirausahaan dengan Kinerja Usaha Pangan Lokal Sagu di Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah,” 2022. doi: 10.58300/transformatif.v11i2.310.

Asriani, Juwita, and D. Herdhiansyhah, “Pengembangan Agroindustri Sagu Menjadi Cemilan Sehat ‘Bagea Sahe’ Melalui Identifikasi Preferensi Konsumen di Sulawesi Tenggara,” Jurnal Agroindustri Halal, vol. 7, no. 2, pp. 117–125, 2021.

A. Fole and J. Kulsaputro, “Implementasi Lean Manufacturing Untuk Mengurangi Waste Pada Proses Produksi Sirup Markisa,” JIEI: Journal ofIndustrial Engineering Innovation, vol. 1, no. 1, pp. 23–29, 2023, doi: 10.58227/jiei.v1i1.59.

Z. Shi, Y. Bai, X. Jin, X. Wang, T. Su, and J. Kong, “Deep Prediction Model Based on Dual Decomposition with Entropy and Frequency Statistics for Nonstationary Time Series,” Entropy, vol. 24, no. 3, pp. 1–16, Mar. 2022, doi: 10.3390/e24030360.

N. Atmaja, S. Sabri, and S. R. Mustafa, “Peramalan Jumlah Penjualan Buku menggunakan Metode Multiplicative Decomposition pada Toko Buku AGP Gramedia,” Riau Journal of Computer Science, vol. 7, no. 2, pp. 122–127, 2021.

W. P. Sari, H. Jurnal, and N. N. Obadja, “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kue Bangkit Kenanga Ditinjau dari Aspek Pemasaran dan Manajemen,” 2023. doi: 10.30640/ekonomika45.v11i1.1880.

M. Soeharto, S. Rostianingsih, and L. W. Santoso, “Penerapan Metode Multiplicative Decomposition dan Autoregressive Integrated Moving Average dalam Prediksi Penjualan Produk Manufaktur pada PT. XYZ,” Jurnal Infra, vol. 2, no. 1, 2022.

Z. Usmani et al., “Bioprocessing of waste biomass for sustainable product development and minimizing environmental impact,” Feb. 01, 2021, Elsevier Ltd. doi: 10.1016/j.biortech.2020.124548.

Downloads

Published

2023-06-30