STUDI ERGONOMI BERDASARKAN ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGIPADA RANCANG BANGUN KENDARAAN BECAK MOTOR (BENTOR) DI KOTAMAKASSAR
Keywords:
Desain, Quality Function DeploymentAbstract
Bentor adalah kendaraan modifikasi dan gabungan becak dan motor yang digunakan sebagai
kendaraan angkutan umum. Kendaraan tersebut tidak melalui tahap perencanaan dan peranca-
ngan agar layak menjadi kendaraan penumpang, termasuk tidak memperhatikan aspek ergonomi.
Akibatnya mungkin muncul keluhan musculoskeletal yang umumnya terjadi pada otot leher, bahu,
lengan, jari, punggung, pinggul dan otot-otot bagian bawah pengemudi. Berdasarkan hasil analisis
aspek Biomekanika nampak bahwa Recommended Weigth Limit pengemudi cukup tinggi dengan lifting
index (LI) > 1, yang berarti aktivitas tersebut mengan-dung resiko terjadinya cedera pada tulang
belakang. Begitupula gaya otot pada L5/S1 pengemudi sangat tinggi. Gaya total (Wtot) dan gayatekan atau kompresi pada L5/S1 (FC) berada jauh di atas batas aman yang dipersyaratkan yakni maksimal 3.400 Newton. Hal ini berpotensi membuat pengemudi mengalami cedera. Sedangkan hasil analisis aspek Fisiologi nampak bahwa energy expenditure pengemudi mengalami kenaikan yang cenderung telah mendekati batas aman yang dipersyaratkan yakni maksimal 4,7 kkal/menit, Hasil penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan desain ulang terhadap rancang bangun bentor agar lebih ergonomis sehingga dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengemudi dan penumpang.