PENGUKURAN BEBAN KERJA OPERATOR STACKER RECLAIMER PADA BAGIANCOAL HANDLING DI PLTU CILACAP

Authors

  • Hartomo Universitas Muslim Indonesia
  • Sigit Suwarto Universitas Muslim Indonesia
  • Ahmad Padhil Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

Beban Kerja, Operator, Metode DRAWS

Abstract

Upaya untuk mengetahui tingkat beban kerja yang diberikan kepada karyawan adalah dengan cara melakukan
pengukuran dan penilaian sampai sejauh mana tingkat beban kerja yang dirasakan oleh karyawan. Semakin tinggi beban
kerja yang ditanggung oleh karyawan, maka semakin tinggi pula tekanan, tanggungjawab dan target yang harus
dipenuhi oleh karyawan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat beban kerja pada Operator Stacker
Reclaimer pada bagian Coal Handling di PLTU Cilacap untuk 3 shift kerja yaitu shift malam, pagi dan sore. Dalam
proses pengukuran beban kerja yang menggunakan seperangkat kuesioner penelitian, 4 variabel dari metode Defence
Research Agency Workload Scale (DRAWS) menjadi pendekatan atau dasar pada penelitian ini. 4 variabel tersebut yaitu
Input Demand, Central Demand, Output Demand dan Time Pressure. Masing-masing dari variabel tersebut
merepresentasikan pekerjaan yang dijalankan oleh Operator Stacker Reclaimer. Hasil penelitian menunjukan bahwa
untuk ketiga shift kerja masuk dalam katagori Overload dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 73% atau lebih besar
dari 60% (>60%). Tingkat kompleksitas pekerjaan dan aktivitas pekerjaan dibawah tekanan dapat menyebabkan beban
kerja menjadi tinggi yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kecelakan kerja. Selain itu, dari hasil penilaian beban
kerja dengan metode DRAWS, nilai tertinggi terdapat pada variabel Central Demand (CD) yaitu sebesar 80,5%. Ini
berarti bahwa Operator merasa aktivitas pekerjaan pada variabel CD lebih besar jika dibandingkan dengan aktivitas
pekerjaan pada variabel lain.

Downloads

Published

2025-10-09